Page 87 - E-BOOK KIMIA ANALITIK
P. 87

6.2. Titrasi Dengan Asam Aminopolikarboksilat

                               Amina  tertier  juga  mengandung  gugus  asam  karboksilat  yang  dapat
                        membentuk kelat yang stabil dengan banyak ion logam. Pertama sekali ditemukan
                        oleh  Schwarzenbach  sejak  tahun  1945  menggunakan  senyawa  ini  untuk
                        menentukan ion logam dalam sistim periodik secara kompleksometri.


                        6.2.1. Asam Etilenadiamin tetra asetat (EDTA)

                               EDTA juga dinamakan asam etilendinitrilotetraasetat, biasanya digunakan
                        sebagai titran pada kompleksometri. EDTA memiliki struktur seperti Gambar 6.5










                                                                  Gambar 6.5. Struktur EDTA
                               Molekul EDTA adalah ligan heksadentat yang memiliki enam posisi yang
                        potensial  untuk  berikatan  dengan  ion  logam:  empat  gugus  karboksilat  dan  dua
                        gugus amino yang masing-masing memiliki elektron yang belum berpasangan



                        6.2.2. Sifat-Sifat Asam EDTA

                                                                                              −2
                               Konstanta  disosiasi  asam  untuk  EDTA  adalah  K1  =  1,02 × 10 ,  K2  =
                                                     −7
                                  −3
                        2,14 × 10 , K3 = 6,92 × 10  dan K4 = 5,50 × 10      −11 . Spesi EDTA bervariasi
                                                                       −
                        dan dapat dituliskan dengan singkatan H4Y, H Y , H Y 2− , HY 3− dan Y 4− . Gambar
                                                                           2
                                                                    3
                        6.6  mengilustrasikan  bagaimana  jumlah  relatif  lima  spesi  EDTA  yang  berbeda
                        dengan pH yang bervariasi.












                                  Gambar 6.6. Komposisi larutan EDTA sebagai fungsi dari pH





                                                              71
   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92