Page 85 - E-BOOK KIMIA ANALITIK
P. 85
6.3. Peta Konsep
TITRASI
PEMBENTUKAN
KOMPLEKS
PEMBENTUKAN
TITRASI DENGAN SIFAT-SIFAT ASAM KOMPLEKS EDTA
EDTA EDTA DENGAN ION
LOGAM
PERHITUNGAN
KESETIMBANGAN
YANG MELIBATKAN
EDTA
APLIKASI
PENENTUAN
KESADAHAN AIR
Gambar 6.2. Peta konsep pembelajaran titrasi pembentukan kompleks
B. URAIAN MATERI
6.1. Pendahuluan
Senyawa kompleks terbentuk dari reaksi antara ion logam sebagai atom
pusat dengan ligan melalui ikatan koordinasi. Ligan adalah ion atau molekul yang
dapat membentuk ikatan kovalen dengan kation atau ion logam yang netral melalui
donasi pasangan elektron. Dalam reaksi pembentukan senyawa kompleks ada
beberapa bilangan koordinasi yaitu: bilangan koordinasi dua, empat dan enam.
Spesi yang terbentuk dapat bermuatan positif, netral dan negatif. Sebagai contoh:
Tembaga (II), dengan bilangan koordinasi empat membentuk kompleks amina
2+
kationik, Cu(NH ) ; kompleks netral dengan glisin, Cu(NH CH COO) ; dan
2
2
3 4
2
2−
kompleks anionik dengan ion klorida, CuCl .
4
Metode titrimetri yang didasarkan pada pembentukan kompleks kadang-
kadang dinamakan metode kompleksometri telah dikenal lama sejak tahun 1940an
khususnya pada senyawa kompleks yang disebut kelat. Kelat dibentuk bila ion
logam berkoordinasi dengan dua atau lebih gugus donor dari satu ligan untuk
membentuk lima atau enam cincin heterosiklik. Contoh reaksi pembentukan
kompleks seperti terlihat pada Gambar 6.3.
69