Page 89 - E-BOOK KIMIA ANALITIK
P. 89

6.2.4. Perhitungan Kesetimbangan Yang Melibatkan EDTA

                                                                n+
                             Kurva titrasi untuk reaksi kation M  dengan EDTA terdiri dari plot pM Vs
                        volume  reagen.  Nilai  dari  pM  secara  cepat  dapat  dihitung  dari  saat  mula-mula
                                                                                                     n+
                        penambahan titran dengan memperkirakan bahwa kesetimbangan konsentrasi M
                        adalah  sama  dengan  konsentrasi  analitis  yang  dapat  digambarkan  dari  data
                        stoikiometrinya.

                                                    n+
                                Untuk menghitung M  pada titik ekivalen dapat menggunakan persamaan
                        (6-1). Perhitungan dalam daerah ini menyusahkan dan menyita waktu jika pH dan
                                                                                         n+
                        variabel tidak diketahui karena kedua – duanya [MY (n−4)+ ] dan [M ] bergantung
                        pada pH. Untungnya titrasi EDTA selalu dilakukan dalam larutan yang dibuffer
                        untuk  mengetahui  pH  dan  menghindari  interferensi  dari  beberapa  kation.
                                       n+
                        Perhitungan [M ] di dalam larutan yang dibuffer yang mengandung EDTA adalah
                        prosedur yang relatif terus terang asal saja pH diketahui. Di dalam perhitungan ini
                        digunakan nilai alpha untuk H4Y. α4 untuk H4Y dapat didefinisikan sebagai

                             [Y 4− ]
                        α =                                                                                                                   (6-2)
                         4
                              c T
                        dimana сΤ adalah total konsentrasi molar dari uncomplexed EDTA:

                                          −
                        c = [Y 4− ] + [H Y ] + [H Y  2− ] + [HY 3− ] + [H Y]
                                                  2
                                        3
                         T
                                                                       4

                        Conditional Formation Constans
                               Conditional  atau  efektif,  konstanta  pembentukan  bergantung  pada  pH
                        kesetimbangan hanya pada pH tunggal yang dipakai. Untuk memperoleh konstanta
                        konditional  pada  kesetimbangan  lihat  persamaan  (6-1),  kita  substitusi  α4сΤ  dari
                        persamaan (6-2) untuk [Y 4− ]  di dalam persamaan (6-1):


                        M n+  + Y 4−  ⇌  [MY (n−4)+ ]                                                                                      (6-3)
                                      [M n+ ]α 4 c T
                        Penggabungan kedua konstanta, α4 dan KMY, menghasilkan konstanta baru:

                                          [MY (n−4)+ ]
                        K′ MY  = α K MY  =  [M n+ ]c T                                                                                  (6-4)
                                 4
                                  ’
                        Dimana K MY Conditional Formation Constans, yang menggambarkan hubungan
                        kesetimbangan hanya pada pH untuk α4 yang dipakai.

                        Tabel 6.2 berisi daftar Nilai α4 pada pH terpilih. Catatan hanya kira-kira 4 × 10 −12
                        persen EDTA yang ada sebagai Y  4−  pada pH 2.0 seperti pada Tabel 6.2.








                                                              73
   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94