Page 71 - Majalah HUT 72 DISPSIAD
P. 71

Manusia  tidak  terlepas  dalam  interaksi  dengan  lingkungan
              sekitar.  Pengalaman-pengalaman  yang  tidak  menyenangkan
              terkadang  menimbulkan  pikiran  negatif  yang  pada  akhirnya
              memunculkan  emosi  negatif  pada  diri  kita.  Emosi  negatif
              seperti    kesedihan,    kecemasan,    rasa  marah,  putus  asa,
              hingga pada taraf depresi akan selalu menghantui diri ketika
              kita tidak dapat mengelola pikiran-pikiran negatif kita.            .


              Pikiran adalah proses kognisi yang kompleks saat menghadapi
              suatu  stimulus,  seperti  menganalisa,  membandingkan,
              mengevaluasi, merencanakan, mengingat, memvisualisasikan
              dan  sebagainya.  (Harris,  2009).  Salah  satu  cara  memperoleh
              kebahagiaan dalam hidup dan mencapai emosi positif adalah
              dengan  mengelola  pikiran-pikiran  yang  muncul  saat
              menghadapi situasi apapun.

              Bagaimana  cara  mengelola  pikiran  agar  kita  dapat  mudah
              menyesuaikan  diri  dengan  permasalahan  yang  dihadapi,
              dengan perubahan kehidupan yang terkadang datang seketika?
              Kemampuan  dalam  menghadapi  berbagai  situasi  dalam
              kehidupan  dengan  istilah  psychological  skills.  Setiap  individu
              hendaknya melatih dan meningkatkan psychological skills agar
              dapat  mencapai  kesejahteraan  dalam  hidup  (well-being).


              Russ Harris (2009) melalui bukunya: ACT Made Simple, meng-
              uraikan cara bagaimana mengelola pikiran secara sederhana
              tanpa  upaya  untuk  menghilangkan  pikiran  negatif,  tanpa
              melawan perasaan-perasaan yang dirasakan. Pernahkah kita
              mengalami  semakin  kita  berupaya  melupakan  sesuatu  atau
              menghilangkan kenangan buruk, semakin sering pikiran atau
              kenangan tersebut muncul seketika?  Ya, memang itu sangat
              manusiawi,  setiap  manusia  pasti  pernah  mengalaminya.
              Lalu bagaimana agar kita tidak terjebak dalam situasi seperti
              itu?                                                                                                    .




                                                                                           PSIKOEDUKASI | Hal: 66
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76