Page 75 - Majalah HUT 72 DISPSIAD
P. 75

PSIKOEDUKASI

                                                                Dalam hubungan  toxic relationship,  komunikasi yang
                                                                terjadi  cenderung  satu  arah,  adanya  posesif  yang
                                                                berlebihan bahkan secara detail ingin tahu apa yang
                                                                dilakukan  pasangannya.  Lebih  jauh  pada  hubungan
                                                                yang toxic, salah satu pihak tidak diberi kesempatan
                                                                untuk berkembang menjadi lebih baik.

                                                                Toxic relationship dalam hubungan pacaran menurut
                                                                Dina Wulandari, S.Psi, M.Psi dalam sharing season 8
                                                                dengan  tema  “Goodbye  Toxic  Relationship”  dapat
                                                                merusak  sik  maupun  emosional  kita  dan  juga
                                                                pasangan. Selain itu, hubungan yang toxic didominasi
                                                                oleh perasaan tidak aman, egoisme, serta keinginan
                                                                untuk  mengendalikan  pasangan.  Namun,  beberapa
         Istilah  Toxic  Relationship  pertama  kali  digunakan
         oleh Lilian Gllas pada bukunya yang berjudul Toxic     kasus,  justru  pasangan  sangat  sulit  untuk  meng-
         People  tahun  1995.  Toxic  Relationship  adalah      identikasi  bahwa  mereka  berada  dalam  hubungan
         hubungan yang ditandai dengan perilaku buruk dan       yang toxic, hal ini karena mereka menganggap itulah
         tidak  sehat  secara  emosional  yang  dilakukan  oleh   bukti cinta, tanpa sadar bahwa yang terjadi dan apa
         salah  satu  pihak  kepada  pasangannya,  dan  tidak   yang  dialaminya  merupakan  bentuk  kekerasan
         jarang merusak secara sik maupun secara mental.       dalam pacaran.
         Toxic relationship merupakan hubungan dimana di
         dalam hubungan tersebut terdapat perilaku-perilaku    Toxic  relationship  bisa  berujung  pada  kekerasan
         'beracun'  yang  dilakukan  oleh  salah  satu  pasangan   bahkan juga menyebabkan kematian. Fakta tersebut
         dalam  hubungan  tersebut,  perilaku  tersebut  dapat   tentu saja mengerikan untuk didengar. Hal tersebut
         mengganggu  kesehatan  sik  maupun  psikis  dari     juga  terjadi  di  Indonesia.  Sayangnya,  masyarakat
         seseorang  (Nurifah,  2013).  Denisi  yang  sama  juga   kita  kurang  peduli  dengan  kasus  kekerasan  di
         diungkapkan oleh Morgan Lee dalam bukunya yang        dalam hubungan pacaran. Ini karena sebagian besar
         berjudul  “Toxic  relationships  (The  7  Most  Alarming   masyarakat hanya menganggap ini sebagai masalah
         Signs  that  You  are  in  a  Toxic  Relationship)”,  bahwa   moral. Selain itu, adanya anggapan “atas nama cinta”
         sebuah  hubungan  yang  toxic  atau  yang  disebut    membuat  korban  kekerasan  dalam  pacaran  tidak
         dengan  toxic  relationship  ditandai  dengan  adanya   menyadari bahwa ia menjadi korban.
         kekerasan  dari  salah  satu  pasangan,  dan  tentunya
         hal  itu  membuat  pasangan  yang  lain  merasa  tidak
         nyaman.









                                                                Psikolog  Klinis  muda,  Inez  Kristanti,  menyebutkan
                                                                ada  beberapa  ciri-ciri  hubungan  yang  tidak  sehat,
                                                                antara lain:                                                                      .

                                                                  1.     Abusive Relationship.
                                                                      Merupakan  istilah  yang  menggambarkan
         Sebuah hubungan, dalam hal ini relasi pacaran bisa           hubungan  tidak  sehat  dengan  pasangan
         menjadi ajaib karena bisa menghubungkan dan mem-             dengan maksud mengatur dan mengendalikan
         beri  makna,  Berbeda  dengan  hubungan  yang  sehat         pasangan  melalui  kekerasan.  Bentuk  dari
         dimana  terdapat  kasih  sayang,  perhatian  timbal          kekerasan  tidak  hanya  pada  sik  melainkan
         balik,  rasa  hormat,  dan  juga  minat  yang  kuat  pada    melalui  verbal,  emosional,  bahkan  secara
         kebahagiaan  pasangan,  hubungan  yang  toxic  justru        seksual.  Hubungan  yang  abusive  dapat
         juga bisa menjadi berbahaya karena bisa menjatuh-            diperhatikan  ketika  pasangan  sedang  marah
         kan pasangan kapanpun. Hubungan yang tidak sehat             dan  tidak  menyukai  suatu  hal  tertentu.
         bisa  menjadi  racun  bagi  pasangan,  hubungan  inilah      Dampak  dari  hubungan  yang  abusive  dapat
         yang  disebut  dengan  toxic  relationship  (Carruthers,     menimbulkan  cedera  bahkan  trauma  dalam
         2011).                                                       bentuk sik maupun emosional.

                                                                                           PSIKOEDUKASI | Hal: 70
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80