Page 20 - E - Book Pendudukan jepang di Indonesia
P. 20
[PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA] June 6, 2020
Gambar : Sosok arang-orang Indonesia yang dipekerjakam sebagai romusha oleh Jepang
d. Eksploitasi sumber kekayaan
Sebelum menyerah kepada Jepang, Belanda melakukan taktik bumi hangus dengan
menghancurkan objek-objek vital terutama tambang minyak bumi. Itulah sebabnya pada masa
pemerintahan Jepang, hampir seluruh kehidupan ekonomi lumpuh. Keadaan ekonomi seperti
ini menjadi persoalan serius bagi Jepang. Yang dilakukan pemerintah pendudukan Jepang
adalah menyita perkebunan-perkebunan milik Belanda dan berbagai fasilitas vital lainnya,
seperti perusahaan listrik, telekomunikasi, transportasi, dan lain-lain. Jepang juga menerapkan
peraturan-peraturan yang bersifat membatasi dan memonopoli sarana-sarana produksi
penting. Selain mencukupi kebutuhan sendiri, rakyat Indonesia harus dapat menopang
kebutuhan perang. Sebagian rakyat lain dipaksa untuk bekerja di perkebunan yang
memberikan hasil bumi menguntungkan demi membiayai perang.
Rakyat juga diwajibkan menyetor padi, jagung, dan ternak dalam jumlah besar, demi
memenuhi kebutuhan logistik di medan perang. Rakyat juga dibebani pekerjaan tambahan,
yaitu menanam pohon jarak untuk diambil minyaknya dan diproduksi sebagai pelumas mesin-
mesin perang. Kewajiban dan paksaan yang bertubi-tubi benar- benar menyengsarakan rakyat
Indonesia pada saat itu. Pengiriman tenaga romusha secara besarbesaran mengurangi tenaga
kerja produktif. Akibatnya, kekurangan gizi dan kelaparan merajalela. Dapat dikatakan,
rakyat ketika itu sangat menderita lahir dan batin. Sandang pangan untuk rakyat sama sekali
tidak layak. Rakyat mengalami kekurangan sandang dan pangan.
Rahmi Oktanofa, S.Pd 20