Page 23 - FLLIP BOOK ANALISIS KATION GO. I DAN II
P. 23

larutan garam bismut. Untuk membedakan keduanya adalah dengan menggunakan asam
                       tartarat, garam bismut tidak larut sedangkan antimony larut.

                                                               +
                                                        2-
                                  2 SbOCl↓ + 3 C 4H 4O 6  + 4H ⇆ Sb 2(C 4H 4O 6) 3 + 2 H 2O + 2 Cl -
                     Natrium hidroksida: endapan putih hidroksida yang bersifat amfoter dan dengan mudah
                       larut dengan kelebihan hidroksida atau asam kuat.

                     Amonia: dihasilkan endapan garam baasa dengan larutan antimony, garam ini tidak larut

                       dengan kelebihan NH 3 tetapi larut dalam asam/basa kuat.
                     Oxidizing and Reducing Agent: bila logam aluminium atau besi dimasukkan kedalam

                       larutan  asam  klorida  yang  mengandung  garam  antimony  akan  dihasilkan  gas  hidrogen

                       dan antimony direduksi menjadi logam dan mengendap sebagai partikel berwarna hitam.
                       Senyawa-senyawa  timbale  dan  bismuth  di  dalam  larutan  juga  membentuk  endapan

                       berupa logam yang berwarna hitam dibawah kondisi yang sama. Logam antimony adalah
                       berupa kristalin. Hanya larut di dalam air raja, di dalam asam nitrat dan diperoleh oksida

                       antimony Sb 2O 3. Di dalam HNO 3 6M reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut:

                                                      -
                                                               +
                                       2 Sb (s) + 2 NO 3 (aq) + 2 H  ⇆ Sb 2O 3(s) + 2 NO (g) + H 2O
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28