Page 19 - FLLIP BOOK ANALISIS KATION GO. I DAN II
P. 19

Prosedur 12


                         Untuk menunjukkan adanya ion merkuri secara sederhana tambahkan tetes demi tetes larutan

                         pada tahap 11 ke kawat tembaga. Jika merkuri ada dengan cepat logam merkuri mengkilap
                         pada kawat tembaga dengan reaksi sebagai berikut:

                                                 HgCl 2(aq) + Cu (s) ⇆ Hg (i) + Cu 2+    -
                                                                               (aq) + 2 Cl (aq)
                         Test yang lain adalah menambahkan sedikit tetes demi tetes KI encer kedalam larutan Hg(II).

                         Hailnya  akan  diperoleh  endapan  merah  oranye  dari  HgI 2.  Jika  anda  tambahkan  iodide
                         dibawah kondisi ini oksidasi asam akan dihasilkan I 2 kuning pada lapisan iodide dan dengan

                                    -
                                                                                       2-
                         kelebihan I , HgI 2 dengan cepat larut membentuk kompleks HgI 4  yang tak berwarna.


                  Prosedur 13


                       S  Bila larutan pada tahap 3 diasamkan kompleks hidrokso dari timah dan antimony are
                           destroyed dan sulfida mengendap kembali, reaksi yang terjadi adalah:


                                                               2-
                                                                         +
                                                     2-
                                             Sn(OH) 6 (aq) + 2 S (aq) + 6 H  ⇆ SnS 2(s) + 6 H 2O



                    Prosedur 14

                                                                                                             0
                      S  Sulfida  dari  timah  dan  antimony  larut  dengan  cepat  di  dalam  HCl  6  M  pada  100 C,
                         membentuk ion kompleks kloro. Merkuri sulfida tidak larut dalam suasana ini, sehingga
                         akan teramati residu yang berwarna hitam.



                    Prosedur 15

                      S  Timah direduksi kedalam biloks +2 oleh kehadiran Al dalam suasana asam. Reduksi ini
                         mungkin menghasilkan gas H 2. Sn(II) mungkin direduksi oleh Al, tetapi akan dilarutkan
                         kembali. Kehadiran sedikit antimony akan diubah menjadi logam, seperti halnya adanya
                         sedikit  bismuth.  Test  untuk  menunjukkan  keberadaannya  dengan  larutan  HgCl 2  degan
                         Sn(II).

                    Prosedur 16



                      S  Jika  timah  ada,  akan  membentuk  kompleks  dengan  asam  oksalat  dan  mengendapkan
                         Sb 2S 3.  SnS 2  tidak  akan  mengendap,  tetapi  akan  membentuk  kompleks  yang  stabil.

                         Endapan warna merah oranye merupakan karakteristik dari Sb 2S 3.
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24