Page 43 - D:\Kantor ku\5. Stunting\Stunti
P. 43

kehidupan bayi dan diikuti dengan pemberian MP-ASI yang
                                optimal merupakan intervensi kesehatan masyarakat yang
                                efisien  untuk  mendukung  pertumbuhan balita (Krebs  dan
                                Hambidge, 2007). Sebaliknya, pemberian ASI secara eksklusif
                                yang terlalu lama atau pemberian MP-ASI yang terlalu dini
                                juga berhubungan dengan kejadian stunting pada anak (Adair
                                dan Guilkey, 1997).
                                     Beberapa  penelitian  menunjukkan  hubungan  antara
                                pemberian MP-ASI yang terlalu dini dengan kejadian stunting,
                                diantaranya penelitian Teshome  et al., 2009; Brennan et al.,
                                2004; Hien dan Hoa, 2008. Besarnya risiko pemberian MP-
                                ASI dini (sebelum 6 bulan) dengan kejadian stunting ini hingga
                                3,6 kali dibanding MP-ASI  yang diberikan  tepat  waktu  (6
                                bulan keatas). Penelitian di Vietnam menunjukkan bahwa
                                anak yang diberi ASI kurang dari 6 bulan mempunyai risiko
                                4,4  kali  untuk  menderita  kurang  gizi,  3,6 kali menderita
                                stunting,  dan  6,9  kali menderita  wasting/kurus  dibanding
                                dengan anak yang diberi ASI selama 6 bulan (Hien dan Hoa,
                                2009). Hien dan Hoa, 2008 membuktikan bahwa pemberian
                                ASI kurang dari 6 bulan merupakan faktor risiko terjadinya
                                stunting pada anak umur <3 tahun di Vietnam, besarnya risiko
                                ini sebesar 3,58 kali.

                                     Sebaliknya, ASI eksklusif yang diberikan hingga 6 bulan
                                dapat  memproteksi terjadinya stunting dan growth  faltering
                                balita. Penelitian Dewey, et al.,1999 di Honduras, menyatakan
                                bahwa  adanya  selisih  rata-rata panjang  badan anak  dari
                                umur 6-26 minggu yang diberi ASI selama 6 bulan dan ASI
                                yang ditambahkan makanan lain pada umur 4-6 bulan. Bayi
                                yang diberi ASI eksklusif selama 6 bulan memiliki panjang
                                badan 4,5 cm lebih panjang dibandingkan dengan bayi yang
                                diberi ASI saja selama 4 bulan dan ditambahkan makanan
                                lain sampai umur 6 bulan. Penelitian kohort di Balerus, Eropa
                                tahun 2001 menyatakan bahwa pertambahan panjang badan



                                38    STUNTING
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48