Page 48 - PRATIKTO-BETON-KINERJA-TINGGI
P. 48

benda uji dapat dibuat kubus ukuran  50 x 50 x 50 mm atau silinder
            dengan diameter 50mm dan tinggi 100mm. benda uji kemudian di
            tekan dengan mesin tekan, sampai mencapai beban maksimum. Kuat
            tekannya dinyatakan dengan beban maksimum dibagi dengan luas

            penampang.
            Pengujian kuat tekan tidak langsung, yaitu dengan diuji kekerasannya.
            Cara ini  paling  banyak dilakukan  untuk mengetahui  kekuatan
            agregat, karena bentuk agregat di lapangan jarang yang berdimensi

            besar, paling besar berdiameter 40 mm, sehingga sangat mustahil
            membuat benda uji kubus ukuran sisi 50 mm, apalagi bentuk slinder
            diameter 50 mm, tinggi 100 mm.
            Untuk mengetahui kekerasan agregat, menurut standard pengujian

            yang berlaku di Indonesia dapat dilakukan dengan alat uji abrasi
            los angeles,  atau  diuji  kuat  hancurnya  dengan  bejana  tekanan
            Rudeloff. Dengan mesin aus Los Angeles, agregat dengan gradasi
            dan berat tertentu setelah dibersihkan dan di oven kemudian

            ditimbang berat asalnya. Setelah itu agregat tersebut dimasukkan
            ke dalam silinder baja berdiameter 711±5 mm dan panjang 508±5
            yang dapat berputar dengan kecepatan 30 – 33 rpm, kemudian
            dimasukkan pula bola-bola baja berdiameter 46.5 mm, dengan

            berat 390-445 gram ,bejana kemudian diputar sebanyak 500 –
            1000 putar. Banyaknya bola serta jumlah putaran tergantung dari
            gradasi agregatnya. Akibat diputar agregat akan saling berbenturan
            dengan bola-bola baja, sehingga agregat yang lemah atau kurang

            keras akan banyak mengalami aus. Keausannya dapat dihitung
            yaitu berat asal agregat dikurangi berat  agregat yang tertahan
            diatas saringan 1.7 mm, dibagi dengan berat asal agregat dikali
            dengan 100 persen.

            Dengan methode British Standard BS 812-110,111, menggunakan
            silinder besi dengan ukuran diameter 150 mm. Sebagai benda ujinya,



                                            28
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53