Page 50 - PRATIKTO-BETON-KINERJA-TINGGI
P. 50

Beton Klas III dan     Kurang      Kurang      Kurang dari 27
             atau beton mutu        dari 14      dari 16
             di atas K 225 atau
             beton pratekan



















                 Gambar 2.3: alat uji kekerasan BS 812 dan  crushing value


            C. Kepipihan

            Agregat yang pipih harus dihindarkan dalam pembuatan beton, karena
            akan menyulitkan dalam pengadukan, maupun dalam pengecoran.
            Pada beton keras akan banyak terdapat sarang-sarang kerikil atau
            kurang padat, sehingga mengurangi kualitas dan penampilan pada

            beton, maka dari itu agregat yang pipih sangat dibatasi jumlahnya.
            Untuk  menguji  banyak  agregat  yang  pipih  dapat  menggunakan
            saringan atau alat khusus seperti yang ada pada metode ASTM dan
            British Standard ataupun SNI


















                                            30
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55