Page 61 - Nunung Martina - Etika Profesi Dan Kewirausahaan.pdf
P. 61
BAB III
ETIKA BISNIS JASA KONSTRUKSI
enurut Undang-Undang Jaa Konstruksi Nomer 2
Tahun 2017, Pekerjaan Konstruksi adalah keseluruhan
Matau sebagian kegiatan yang meliputi pembangunan,
pengoperasian, pemeliharaan, pembongkaran, dan pembangunan
kembali suatu bangunan. Tenaga kerja konstruksi yang memberikan
layanan Jasa Konstruksi harus bertanggung jawab secara profesional
terhadap hasil pekerjaannya. Tanggung jawab dilaksanakan
berdasarkan prinsip keahlian sesuai dengan kaidah keilmuan,
kepatutan, dan kejujuran intelektual dalam menjalankan profesinya
dengan tetap mengutamakan kepentingan umum.Tanggung jawab
tenaga kerja konstruksi sesuai dengan kode etik masing-masing
profesi yang terlibat. Terkait dengan hal tersebut diatas etika bisnis
konstruksi merupakan hal terpenting dalam bisnis jasa konstruksi.
A. Pengertian Etika Bisnis Konstruksi
Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada
konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara
historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy
yang berarti “sibuk” dalam konteks individu, komunitas, ataupun
masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan
yang mendatangkan keuntungan. (Wikimedia, Bisnis, 2014)
Konstruksi merupakan suatu kegiatan membangun sarana maupun
prasarana. dalam sebuah bidang arsitektur atau teknik sipil, sebuah
konstruksi juga dikenal sebagai bangunan atau satuan infrastruktur
45