Page 24 - EKO_E-BOOK GEOMETRIK JALAN TOL_Neat
P. 24
Tabel 2. 5. Tipe Alinyemen
Tipe Naik + turun Lengkung horizontal
Alinyemen (m/km) (rad/km)
Datar < 10 < 1,0
Bukit 10 - 30 1,0 – 2,5
Pegunungan >30 >2,5
Tabel 2. 6. Jumlah Lajur Berdasarkan Arus Lalulintas
Arah Lalulintas per arah Jumlah Lajur
Tipe Alinyemen
(kend/jam) (minimum)
< 2.250 4/2D
Datar < 3.400 6/2D
< 5.000 8/2D
< 1.700 4/2D
Perbukitan
< 2.600 6/2D
< 1.452 4/2D
Pegunungan
< 2.150 6/2D
Dalam menghitung LHR, karena pengaruh berbagai jenis kendaraan, digunakan faktor
ekivalen mobil penumpang. Nilai emp untuk jalan bebas hambatan untuk jalan tol dapat
dilihat pada Tabel 2.7.
Tabel 2. 7. Ekivalensi mobil penumpang (emp)
Tipe Arus lalu lintas per arah (kend/jam) emp
Alinyemen 4/2D 6/2d MHV LB LT
2.250 3.400 1,6 1,7 2,5
Datar
>2.800 >4.150 1,3 1,3 2,0
1.700 2.600 2,2 2,3 4,3
Perbukitan
>2.250 >3.300 1,8 1,9 3,5
1.450 2.150 2,6 2,9 4,8
Pegunungan
>2.000 >3.000 2,0 2,4 3,8
Keterangan:
LV Kendaraan Ringan Kendaraan bermotor ber as dua dengan 4 (empat) roda dan dengan
jarak as 2,0 m - 3,0 m (meliputi: mobil penumpang, oplet,
mikrobis, pick-up dan truk kecil)
MHV Kendaraan Berat Kendaraan bermotor dengan dua gandar, dengan jarak 3,5 m - 5,0
Menengah m (termasuk bis kecil, truk dua as dengan enam roda)
LT Truk Besar Truk tiga gandar dan truk kombinasi dengan jarak gandar < 3,5 m
LB Bis Besar Bis dengan dua atau tiga gandar dengan jarak as 5,0 m - 6,0 m
Volume lalu lintas rencana
Perkiraan volume lalu lintas selama umur rencana jalan yang diperlukan disebut volume
jam rencana (VJR). Volume Jam Rencana dihitung berdasarkan rumus sebagai berikut:
= x
100
12