Page 29 - EKO_E-BOOK GEOMETRIK JALAN TOL_Neat
P. 29

BAB 3.  JARAK PANDANGAN


                     3.1    Umum
                     Jarak Pandangan adalah  panjang  bagian jalan di  depan  pengemudi  yang  masih  dapat
                     dilihat dengan jelas, diukur dari tempat kedudukan pengemudi. Kemampuan untuk dapat
                     melihat  kedepan  dengan  jelas  merupakan  hal  yang  penting  untuk  keselamatan  dan
                     pemakaian  kendaraan  yang  efisien  bagi  pengemudi  di  jalan.  Lintasan  dan  kecepatan
                     kendaraan sangat dipengaruhi oleh kontrol pengemudi seperti : kemampuan, ketrampilan
                     dan pengalaman pengemudi.

                     Untuk  keamanan  di  jalan,  perencana  harus  mengutamakan  faktor  keamanan  sebagai
                     faktor yang harus dipenuhi. Untuk mencapai tingkat keamanan yang cukup jalan harus
                     direncanakan  sedemikian  rupa  sehingga  dapat  menyediakan  jarak  pandangan  yang
                     cukup. Pertimbangan ekonomi dan kondisi medan yang ada, biasanya menjadi kendala
                     dalam perencanaan jalan.

                     Jarak  pandangan  dapat  dimanfaatkan  pula  dalam  merencanakan  penempatan  rambu-
                     rambu lalulintas dan marka jalan yang diperlukan pada bagian ruas jalan, baik secara
                     geometrik maupun kondisi lingkungan yang kurang memenuhi persyaratan.


                     Jarak pandangan yang cukup dapat direncanakan dengan menyesuaikan pada dua hal,
                     yaitu:
                      1.  Jarak  yang  diperlukan  oleh  kendaraan  untuk  berhenti  (stopping),  jarak  ini  harus
                         berlaku pada semua jalan.
                      2.  Jarak yang diperlukan untuk melakukan penyiapan/mendahului (passing) kendaraan
                         lain, diperlukan pada jalan dua/tiga lajur dua arah tanpa median
                     Besarnya jarak pandangan yang diperlukan tergantung dari beberapa faktor yang meliputi
                     faktor  pengemudi  dan  kendaraan  yang  bersangkutan.  Diantara  faktor  tersebut  yang
                     terpenting adalah :
                      1.  Waktu PIEV (Perception, Intellection, Emotion, Vilition) atau waktu persepsi/sadar
                         dan reaksi dari masing-masing pengemudi.
                      2.  Waktu yang diperlukan untuk menghindari bahaya pada keadaan bahaya.
                      3.  Kecepatan kendaraan.

                     3.2    Jarak Pandangan Henti
                     Jarak Pandang Henti adalah panjang bagian jalan yang diperlukan oleh pengemudi untuk
                     menghentikan  kendaraannya.  Jarak  ini  haruslah  cukup  panjang  agar  dapat
                     memungkinkan  kendaraan  berjalan  dengan  kecepatan  rencana  dapat  diberhentikan
                     sebelum mencapai suatu penghalang yang ada pada lintasannya. Oleh karena itu jalan
                     harus direncanakan dapat memberikan jarak pandangan minimum sama dengan jarak
                     pandangan henti.






                                                                                                       17
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34