Page 31 - EKO_E-BOOK GEOMETRIK JALAN TOL_Neat
P. 31
b. Jarak mengerem (Db) akibat kelandaian dihitung dengan rumus:
V 2
Db = a
254 ± G
9,81
Keterangan:
V = kecepatan rencana (km/jam)
T = waktu reaksi, ditetapkan 2,5 detik
2
a = tingkat perlambatan (m/dtk2), ditetapkan 3,4 meter/dtk
G = kelandaian jalan (%)
Tanda (+) digunakan untuk Tanjakan.
Tanda (-) digunakan untuk Turunan.
V 2
JPH = Dp + Db = 0,278 V. T + a
254 ± G
9,81
Tabel 3.1 berisi jarak pandang henti minimum yang dihitung berdasarkan rumus di atas
dengan pembulatan pembulatan untuk berbagai kecepatan.
Tabel 3. 1. Jarak pandang henti (Ss) minimum
V Jarak Persepsi dan Jarak Mengerem Jarak Pandang Henti (m)
(km/jam) Reaksi (m) (m) Perhitungan Pembulatan
120 83,3 163,4 246,7 250
100 69,4 113,5 182,9 185
80 55,6 72,6 128,2 130
60 41,7 40,8 82,5 85
Tabel 3.2 berisi Ss minimum dengan kelandaian yang dihitung berdasarkan rumus di
atas untuk berbagai kecepatan rencana (VR).
Tabel 3. 2. Jarak pandang henti (Ss) minimum dengan kelandaian
V Jarak Pandangan Henti (m)
(km/jam) Tanjakan Turunan
1% 2% 3% 4% 5% 6% 1% 2% 3% 4% 5% 6%
120 243 238 234 230 227 223 252 257 263 269 275 281
100 180 177 174 172 169 167 187 190 194 198 203 207
80 127 125 123 121 120 118 131 133 136 138 141 144
60 82 81 80 79 78 77 84 86 87 88 90 92
3.3 Jarak Pandang Menyiap
Jarak pandangan menyiap adalah panjang bagian jalan yang diperlukan oleh pengemudi
suatu kendaraan untuk melaksanakan gerakan menyiap kendaraan lain yang lebih lambat
dengan aman.
19