Page 26 - EKO_E-BOOK GEOMETRIK JALAN TOL_Neat
P. 26

untuk jalan tol harus mempunyai lebar dan tinggi ruang bebas serta kedalaman sebagai
                     berikut:
                     a.  lebar ruang bebas diukur di antara 2 garis vertikal batas bahu jalan;
                     b.  tinggi ruang bebas minimal 5 m di atas permukaan jalur lalu lintas tertinggi;
                     c.  kedalaman ruang bebas minimal 1,5 m di bawah permukaan jalur lalulintas
                         terendah.


                     2.3.3  Ruang Milik Jalan
                     Ruang milik jalan diperuntukan bagi ruang manfaat jalan dan pelebaran jalan maupun
                     penambahan  lajur  lalu  lintas  di  kemudian  hari  serta  kebutuhan  ruangan  untuk
                     pengamanan jalan tol dan fasilitas jalan tol. Ruang milik jalan bebas hambatan untuk
                     jalan tol harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
                     a.  Lebar dan tinggi ruang bebas ruang milik jalan minimal sama dengan lebar dan tinggi
                     b.  Ruang bebas ruang manfaat jalan.
                     c.  Lahan ruang milik jalan harus dipersiapkan untuk dapat menampung minimal 2 x 3
                         lajur
                     d.  Lalu  lintas  terpisah  dengan  lebar  ruang  milik  jalan  minimal  40  meter  di  daerah
                         antarkota dan 30 meter di daerah perkotaan;
                     e.  Lahan pada ruang milik jalan diberi patok tanda batas sekurang-kurangnya satu patok
                     f.  Setiap jarak 100 meter dan satu patok pada setiap sudut serta diberi pagar pengaman
                         untuk setiap sisi.
                     g.  Pada kondisi jalan tol layang, perlu diperhatikan ruang milik jalan di bawah jalan tol.

                     2.3.4  Ruang Pengawasan Jalan

                     Ruang  pengawasan  jalan  diperuntukkan  bagi  pandangan  bebas  pengemudi  dan
                     pengamanan konstruksi jalan. Batas ruang pengawasan jalan bebas hambatan untuk jalan
                     tol adalah 40 meter untuk daerah perkotaan dan 75 meter untuk daerah antarkota, diukur
                     dari as jalan tol. Dalam hal jalan tol berdempetan dengan jalan umum ketentuan tersebut
                     diatas tidak berlaku.

                     Jalan  ditetapkan  keberadaannya  dalam  suatu  ruang  yang  telah  didefinisikan  di  atas.
                     Ruang:ruang tersebut dipersiapakan untuk menjamin kelancaran dan keselamatan serta
                     kenyamanan pengguna jalan disamping keutuhan konstruksi jalan. Dimensi ruang yang
                     minimum  untuk  menjamin  keselamatan  pengguna  jalan  diatur  sesuai  dengan  jenis
                     prasarana dan fungsinya. standar ukuran dimensi minimum dari Rumaja, Rumija, dan
                     Ruwasja jalan bebas hambatan untuk jalan tol dapat dilihat pada Tabel 2.10.














                     14
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31