Page 30 - EKO_E-BOOK GEOMETRIK JALAN TOL_Neat
P. 30
Jarak pandangan henti merupakan penjumlahan dua bagian jarak, yaitu:
1. Jarak PIEV, yaitu jarak yang ditempuh oleh kendaraan pada saat pengemudi
melihat suatu penghalang (object), hingga saat pengemudi menginjak rem.
2. Jarak Mengerem (breking distance), yaitu jarak yang diperlukan untuk
menghentikan kendaraan dengan menginjak rem.
3.2.1. Waktu Persepsi dan Reaksi
Waktu persepsi adalah waktu yang diperlukan pengemudi untuk menyadari adanya
halangan pada lintasannya dan pemikiran untuk mengantisipasi keadaan tersebut dengan
keharusan menginjak rem. Waktu reaksi adalah waktu yang dibutuhkan oleh pengemudi
untuk menghentikan kendaraannya setelah mengambil keputusan untuk menginjak rem.
Kedua waktu tersebut dipengaruhi oleh waktu PIEV (Perception, Intellection, Emotion,
Vilition) dan waktu PIEV juga tergantung beberapa faktor :
a. Karakteristik fisik dan mental pengemudi
b. Tipe dan kondisi jalan
c. Warna ukuran dan bentuk halangan
d. Kemampuan pengemudi mengontrol kendaraannya
e. Tujuan perjalanan
f. Kecepatan kendaraan
Menurut pengukuran yang dilakukan sebagai standar di Amerika (A Policy on Geometric
Design of Highway and Street, AASHTO 1984) menyebutkan bahwa total waktu persepsi
dan reaksi adalah 2,5 detik bagi semua pengemudi pada umumnya.
3.2.2. Jarak Persepsi dan Reaksi
Jarak Persepsi dan Reaksi
Jarak persepsi dan reaksi adalah jarak perjalanan kendaraan selama waktu persepsi dan
reaksi. Jarak ini merupakan hasil perkalian antara kecepatan kendaraan dengan
waktunya.
Besarnya jarak PIEV dirumuskan sebagai berikut :
Dp = 0,278 V. T
Dp = jarak PIEV (m)
V = kecepatan rencana (km/jam)
T = waktu PIEV (detik)
Jarak Mengerem
Jarak mengerem adalah jarak pergerakan kendaraan sejak pengemudi menginjak rem
sampai kendaraan berhenti.
Jarak mengerem dapat terjadi pada dua kondisi tertentu sebagai berikut:
a. Jarak mengerem (Db) pada bagian datar dihitung dengan rumus:
2
V
Db = 0,039
a
18