Page 32 - EKO_E-BOOK GEOMETRIK JALAN TOL_Neat
P. 32
Jarak pandangan menyiap diperlukan untuk menjamin pengemudi dalam gerakan
menyiap terhadap kendaran di muka dengan menggunakan jalur lain yang berlawanan
arah pada jalan dua/ tiga lajur tanpa median dengan memberikan pandangan ke muka
yang cukup jauh agar memperkecil kemungkinan benturan dengan kendaraan yang
datang dari arah berlawanan .
Gambar 3. 1. Gerakan menyiap perkiraan
Jarak pandang menyiap merupakan penjumlahan dari d1 + d2 + d3 + d4
d1 = 0,278 t1 (V – m + 0,5 a.t1)
d2 = 0,278 V. t2
d3 = 30 m s/d 100 m
d4 = 2/3 d2
Keterangan :
d1 = jarak yang diperlukan selama pengamatan (PIEV)
d2 = jarak yang ditempuh selama penyiapan
d3 = jarak antara kendaraan menyiap (setelah gerakan menyiap) dengan kendaraan
lawan arah (30 s/d 100 m)
d4 = jarak yang ditempuh kendaraan lawan arah
t1 = waktu yang diperlukan untuk persiapan menyiap (3,7 s/d 4,3 detik)
V = kecepatan rata-rata kendaraan yang menyiap
m = perbedaan kecepatan antara kendaraan yang menyiap dan disiap (+15 km/jam)
a = percepatan rata-rata (2,26 km/jam/detik sampai 2,36 km/jam/detik)
t2 = waktu kendaraan menyiap berada di jalur berlawanan (9,3 sampai 10,4 detik)
Asumsi-asumsi yang diambil dalam menentukan jarak pandangan menyiap :
1. Kendaraan yang disiap berjalan dengan kecepatan tetap
2. Sebelum menyiap, kendaraan yang akan menyiap menyamakan kecepatannya
dengan kendaraan yang disiap.
3. Perbedaan kecepatan kendaraan yang disiap dengan menyiap + 15 km/jam
4. Pada akhir gerakan menyiap, kendaraan menyiap dengan kendaraan lawan arah
mempunyai jarak tertentu (30 sampai 100 meter)
5. Kendaraan lawan arah mempunyai kecepatan sama dengan kendaraan menyiap.
20