Page 57 - EKO_E-BOOK GEOMETRIK JALAN TOL_Neat
P. 57

BAB 5.  ALINYEMEN VERTIKAL


                     5.1    Umum

                     Alinyemen  vertikal  adalah  garis  potong  yang  dibentuk  oleh  bidang  vertikal  terhadap
                     sumbu  jalan    atau  bidang  tegak  melalui  sumbu  jalan.  Profil  ini  menggambarkan
                     perencanaan terhadap adanya jalan naik atau turun untuk memberikan pertimbangan akan
                     kemampuan  kendaraan  bermuatan  penuh  melalui  jalan  tersebut.  Gambar  alinyemen
                     vertikal ini biasa disebut ”Gambar penampang memanjang” yang umumnya terdiri dari
                     rangkaian  garis  lurus  yang  berupa  landai  jalan,  satu  sama  lain  dihubungkan  dengan
                     lengkung vertikal.

                     5.2    Bagian-bagianAlinyemen Vertikal

                     Alinyemen vertikal terdiri atas bagian lurus dan bagian lengkung.
                        a.  Bagian lurus dapat berupa landai positif (tanjakan), atau landai negatif (turunan),
                            atau landai nol (datar).
                        b.  Bagian lengkung vertikal dapat berupa lengkung cekung atau lengkung cembung.











                            Gambar 5. 1. Lengkung vertikal cembung dan lengkung vertikal cekung


                            Potongan memanjang berpengaruh terhadap kecepatan, kemampuan percepatan,
                            kemampuan  berhenti,  jarak  pandangan  dan  kenyamanan.  Berbeda  dengan
                            alinyemen horizontal, pada alinyemen vertikal perhatian tidak hanya pada bagian
                            lengkung, tetapi juga pada bagian lurus yang berupa landai jalan.

                     5.3    Kelandaian
                     Kelandaian  jalan  adalah  suatu  besaran  untuk  menunjukkan  besarnya  kenaikan  atau
                     penurunan vertikal dalam suatu jarak horizontal yang biasa dinyatakan dengan prosen.
                     Hampir seluruh kendaraan penumpang dapat berjalan dengan baik dengan kelandaian 7
                     – 8 % tanpa ada perbedaan dibandingkan pada bagian datar, tetapi untuk kendaraan truk
                     pada kelandaian ini sudah tampak pengaruhnya terhadap kecepatan.


                     5.3.1.  Kelandaian maksimum
                     Pembatasan  kelandaian  maksimum  dimaksudkan  untuk  memungkinkan  kendaraan
                     bergerak  terus  tanpa  kehilangan  kecepatan  yang  berarti,  kelandaian  maksimum  jalan
                     untuk alinyemen vertikal sebagai berikut:




                                                                                                       45
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62