Page 108 - AGRIBISNIS BUDIDAYA TANAMAN PANGAN Jilid 1
P. 108

irigasi,  penyediaan  air  hanya  hanya       2)  Aphis SPP (Aphis Glycine) dan kutu
               dapat  dilakukan  dengan  mengatur             kebul (Bemisia tabaci)
               waktu tanamnya dan pemberian mulsa.           Kutu dewasa ukuran kecil 1–1,5 mm
               Mulsa  berupa  jerami  atau  potongan-        berwarna hitam, ada yang bersayap
               potongan  tanaman  lainnya  yang              dan  tidak.  Kutu  ini  dapat  dapat
               dihamparkan  pada  permukaan  tanah.          menularkan  virus  SMV  (Soyabean
               Mulsa ini akan mencegah penguapan air         Mosaik Virus).Menyerang pada awal
               secara  berlebihan.  Apabila  ada  irigasi    p e r t u m b u h a n   d a n   m a s a
               dan tidak ada hujan selama lebih dari 7       pertumbuhan  bunga  dan  polong.
               hari,  tanah  harus  diairi.  Caranya         Gejala:  layu,  pertumbuhannya
               tanaman  digenangi  air  selama  30–60        terhambat.  Pengendalian:  (1)
               menit.Pengairan  seperti  ini  diulangi       menanam  kedelai  pada  waktunya,
               setiap  7–10  hari.  Pengairan  tidak         mengolah tanah dengan baik, bersih,
               dilakukan  lagi  apabila  polong  telah       memenuhi  syarat,  tidak  ditumbuhi
               terisi  penuh.  Pada  tanah  yang  keras      tanaman  inang  seperti:  terung-
               (drainase  buruk)  kelebihan  air  akan       terungan,  kapas-kapasan  atau
               meyebabkan akar membusuk. Di tanah            kacangkacangan;  (2)  membuang
               berdrainase buruk harus dibuat saluran        bagian  tanaman  yang  terserang
               drainase  di  setiap  3–4  meter  lahan       hama  dan  membakarnya;  (3)
               memanjang  sejajar  dengan  barisan           m e n g g u n a k a n   m u s u h   a l a m i
               tanam. Hal ini terutama dilakukan pada        (predator  maupun  parasit);  (4)
               saat musim hujan.                             penyemprotan insektisida dilakukan
            f.  Pemeliharaan lain                            pada  permukaan  daun  bagian  atas
              Kedelai  termasuk  tanaman  yang               dan bawah.
               membutuhkan  banyak  sinar  matahari
               m a k a   m e m b u t u h k a n   t a n a m a n
               pelindung.  Tanaman  kedelai  yang
               terlindung  akan  selalu  muda  sehingga
               proses pembentukan buah kurang baik,
               dan hasilnya akan sedikit, bahkan tidak
                                                                                       Gambar 3.3
               berbuah sama sekali. Tanaman kedelai           Kutu kebul (Bemisia tabaci) sebagai Hama Penting Kedelai
               akan rusak bila tertimpa cabang -cabang
               kering tanaman pelindung yang jatuh.
          9. Hama dan Penyakit
            a. Hama
              1)  Penggolongan hama kedelai
                                                                                      Gambar 3.42
                                                                       Serangan kutu kebul dapat dicegah dengan
                                                                         tidak menanam di bulan Juli-Agustus
                                                          3)  Lalat  bibit:  Melano  Agromyza
                                                             Phaseoli, kecil sekali (1,5 mm)
                                                             Lalat bertelur pada leher akar, larva
                                                             masuk ke dalam batang memakan isi
                                                             batang, kemudian menjadi lalat dan
                                                             bertelur.  Lebih  berbahaya  bagi
                                                             kedelai  yang  ditanam  di  ladang.



                                                  103
   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113