Page 105 - AGRIBISNIS BUDIDAYA TANAMAN PANGAN Jilid 1
P. 105
keliling) Saluran drainase/irigasi dibuat pengapuran, tanah menjadi kaya akan
dengan kedalaman 25–30 cm dan lebar Calsium (Ca) dan Magnesium (Mg) dan
20 cm setiap 3–4 m. Saluran ini pH-nya meningkat. Selain itu
berfungsi mengurangi kelebihan air bila peningkatan pH dapat menaikkan
lahan terlalu becek, dan sebagai saluran tingkat persediaan Molibdenum (Mo)
irigasi pada saat tanaman perlu yang berperan penting untuk produksi
tambahan air. kedelai dan golongan tanaman kacang-
Keuntungan penutupan mulsa jerami: kacangan, karena erat hubungannya
dengan perkembangan bintil akar.
Mengurangi erosi permukaan tanah,
mecegah penguapan air, melindungi 7. Teknik Penanaman
tanah dari terpaan air hujan secara a. Penentuan pola tanaman
langsung. Menekan pertumbuhan Jarak tanam pada penanaman dengan
gulma. Mengurangi intensitas serangan membuat tugalan berkisar antara 20–40
lalat bibit khususnya pada daerah cm. Jarak tanam yang biasa dipakai
endemis pada awal pertumbuhan adalah 30 x 20 cm, 25 x 25 cm, atau 20 x
tanaman. Menambah pasokan bahan 20 cm. Jarak tanam hendaknya teratur,
organik dan unsur hara tanaman. agar tanaman memperoleh ruang
b. Pembentukan bedengan tumbuh yang seragam dan mudah
Pembuatan bedengan dapat dilakukan disiangi. Jarak tanam kedelai
dengan pencangkulan ataupun dengan tergantung pada tingkat kesuburan
bajak lebar 50–60 cm, tinggi 20 cm. tanah dan sifat tanaman yang
Apabila akan dibuat drainase, maka bersangkutan.Pada tanah yang subur,
jarak antara drainase yang satu dengan jarak tanam lebih renggang, dan
lainnya sekitar 3–4 m. sebaliknya pada tanah tandus jarak
tanam dapat dirapatkan. Jarak Tanam
c. Pengapuran
menentukan populasi tanaman &
Tanah dengan keasaman kurang dari 5,5 kebutuhan benih/ha.
seperti tanah podsolik merah-kuning, b. Pembuatan lubang tanam
harus dilakukan pengapuran untuk
mendapatkan hasil tanam yang baik. Jika areal luas dan pengolahan tanah
Kapur dapat diberikan dengan cara dilakukan dengan pembajakan,
menyebar di permukaan tanah, penanaman benih dilakukan menurut
kemudian dicampur sedalam lapisan alur bajak sedalam kira-kira 5 cm.
olah tanah sekitar 15 cm. Pengapuran Sedangkan jarak jarak antara alur yang
dilakukan 1 bulan sebelum musim satu dengan yang lain dapat dibuat
tanam, dengan dosis 2-3 ton/ha. 50–60 cm, dan untuk alur ganda jarak
Diharapkan pada saat musim tanam tanam dibuat 20 cm.
kapur sudah bereaksi dengan tanah, dan
Tabel 3.17
pH tanah sudah meningkat sesuai Jarak tanaman dan kebutuhan benih
dengan yang diinginkan.Kapur halus
memberikan reaksi lebih cepat
daripada kapur kasar.Sebagai sumber
kapur dapat digunakan batu kapur atau
kapur tembok.Pemberian kapur tidak
harus dilakukan setiap kali tanam, tetapi
setiap 3-4 tahun sekali. Dengan
100