Page 110 - AGRIBISNIS BUDIDAYA TANAMAN PANGAN Jilid 1
P. 110

setelah  menetas,  ulat  masuk  ke          Setelah 6 hari telur menetas menjadi
                 dalam buah sampai besar, memakan            nimfa (kepik muda), yang berwarna
                 buah  muda.  Gejala:  pada  buah            hitam bintik putih. Pagi hari berada
                 terdapat  lubang  kecil.  Waktu  buah       di atas daun, saat matahari bersinar
                 masih  hijau,  polong  bagian  luar         turun  ke  polong,  memakan  polong
                 berubah  warna,  di  dalam  polong          dan bertelur. Umur kepik dari telur
                 terdapat  ulat  gemuk  hijau  dan           hingga  dewasa  antara  1  sampai  6
                 kotorannya.  Pengendalian:  (1)             bulan.  Gejala:  polong  dan  biji
                 kedelai  ditanam  tepat  pada               mengempis serta kering. Biji bagian
                 waktunya  (setelah  panen  padi),           dalam  atau  kulit  polong  berbintik
                 sebelum  ulat  berkembang  biak;  (2)       coklat.  Pengendalian:  Azodrin  15
                 penyemprotan obat Dursban 20 EC             WCS, Dursban 20 EC, Fomodol 50 EC.
                 sampai 15 hari sebelum panen.
                 Ulat  penggerek  polong  muncup
                 berpotensi menimbulkan kerusakan
                 parah  pada  akhir  musim  kemarau
                 (bulan September-Oktober di Jawa)


                                                             Gambar 3.48 Serangan kepik hijau yang berdekatan dengan
                                                                      kedelai berdekatan dengan kacang panjang
                                                        10)  Ulat grayak (Prodenia Litura)
                                                             Seranggan:  mendadak  dan  dalam
                                                             jumlah  besar,  bermula  dari  kupu-
                 Gambar 3.47 Ulat penggerek polong kedelai
                                                             kupu  berwarna  keabu-abuan,
              7)  Kepala polong (Riptortis Lincearis)        panjang 2 cm dan sayapnya 3–5 cm,
                 Gejala: polong bercak-bercak hitam          bertelur  di  permukaan  daun.  Tiap
                 dan  menjadi  hampa.  Pengendalian:         kelompok telur terdiri dari 350 butir.
                 penyemprotan  Surecide  25  EC,             Gejala:  kerusakan  pada  daun,  ulat
                 Azodrin 15 WSC.                             hidup bergerombol, memakan daun,
              8)  Lalat kacang (Ophiomyia Phaseoli)          dan berpencar mencari rumpun lain.
                                                             Pengendalian:  (1)  dengan  cara
                 Menyerang  tanaman  muda  yang
                 baru  tumbuh.  Pengendalian:  Saat          sanitasi;  (2)  disemprotkan  pada
                 benih ditanam, tanah diberi Furadan         sore/malam  hari  (saat  ulat
                 36, kemudian setelah benih ditanam,         menyerang  tanaman)  beberapa
                 tanah ditutup dengan jerami . Satu          insektisida  yang  efektif  seperti
                 minggu  setelah  benih  menjadi             Dursban 20 EC, Azodrin 15 WSC dan
                 kecambah dilakukan penyemprotan             Basudin 50 EC.
                 dengan insektisida Azodrin 15 WSC,
                 dengan dosis 2 cc/liter air, volume
                 l a r u t a n   1 0 0 0   l i t e r / h a .
                 Penyemprotan diulangi pada waktu
                 kedelai berumur 1 bulan.
              9)  Kepik hijau (Nezara Viridula)
                 Panjang  16  mm,  telur  di  bawah                    Gambar 3.49 Kedelai yang terserang ulat
                 permukaan  daun,  berkelompok.


                                                  105
   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115