Page 8 - AGRIBISNIS BUDIDAYA TANAMAN PANGAN Jilid 1
P. 8
AGRIBISNIS TANAMAN SAYURAN
A. PADI (ORYZA SATIVA L) oleh berbagai pihak. Peran pembinaan,
1. Pendahuluan pendampingan dan pengawalan sangat
penting untuk menunjang peningkatan
Beras merupakan bahan pangan
produktivitas padi, dimana penyuluhan dan
penghasil karbohidrat yang dikonsumsi
pendampingan akan mengarahkan petani
hampir seluruh penduduk Indonesia (96.87
untuk menerapkan teknologi budidaya
% penduduk) dan merupakan penyumbang
secara tepat seperti penggunaan varietas
lebih dari 90 % kebutuhan kalori (Pranolo,
unggul, penggunaan jarak tanam yang
2001). Kebutuhan beras nasional semakin
sesuai, penggunaan pupuk secara tepat
meningkat sejalan dengan peningkatan
(cara, waktu, dosis, jenis, dan sasaran),
jumlah penduduk.
pengendalian OPT dan pengurangan
Kecukupan pangan khususnya beras, kehilangan hasil pada saat panen. Dalam hal
berpengaruh terhadap berbagai aspek ini perlu yang namanya melakukan
kehidupan, baik sosial, ekonomi maupun pembelaajarn di tingkat sekolah menengah
politik. Menurunnya Produktivitas lahan kejuruan. Dengan pengawalan tersebut
adalah salah satu tantangan dalam diharapkan program dapat berjalan efektif
peningkatan produksi padi. Upaya sehingga swasembada beras dapat dicapai.
peningkatan produksi tanaman terutama
Teknologi budidaya padi telah
padi menghadapi sejumlah permasalahan
berkembang dari sejak Bimas, Insus, Supra
antara lain:
Insus, PTT disamping SRI. Teknologi Bimas
a. Meningkatnya kerusakan lingkungan dan merupakan paket teknologi panca usaha
perubahan iklim global. yang terdiri dari bibit unggul, pengolahan
b. Terbatasnya ketersediaan infrastruktur. tanah, penanaman, pemupukan, serta
c. Belum optimalnya sistem perbenihan pengendalian hama dan penyakit. Sekitar
nasional. dua puluh tahun kemudian, teknologi
tersebut disempurnakan menjadi 10 jurus
d. Terbatasnya akses petani terhadap
teknologi Insus, khususnya Insus Paket D
permodalan.
yang diterapkan di lahan irigasi. Sepuluh
e. Masih lemahnya kapasitas kelembagaan unsur teknologi tersebut adalah penyiapan
petani dan penyuluh. tanah secara sempurna, (air : tanah = 1:1),
f. Meningkatnya alih fungsi lahan pertanian penanaman varietas unggul, penggunaan
ke penggunaan non pertanian. benih bermutu dan berlabel biru,
Pemerintah dalam hal ini Menteri pemupukan berimbang, penggunaan ZPT
Pertanian memprogramkan swasembada atau pupuk cair, pengendalian organisme
beras akan dicapai pada tahun 2017. pengganggu tanaman (OPT) dengan konsep
Berbagai upaya dilakukan antara lain pengendalian hama terpadu (PHT),
perbaikan sarana irigasi, pengadaan benih penggunaan air secara teratur dan efisien,
bermutu, mekanisasi, dan pengawalan penerapan pola tanam, perbaikan pasca
produksi padi, maupun program-program panen dan populasi tanaman lebih dari
pembinaan dan bantuan petani seperti GP- 200.000/ha.
PTT (Gerakan Penerapan Pengelolaan 2.Pengenalan Varietas
Tanaman Terpadu) dengan fasilitasi bantuan Varietas padi merupakan salah satu
sarana produksi (saprodi), tanamjajar legawa teknologi utama yang mampu meningkatkan
dan pertemuan kelompok pada seluruh areal produktivitas padi dan pendapatan petani.
program GP-PTT sebagai instrument Dengan tersedianya varietas padi yang telah
stimulan disertai dengan dukungan dilepas pemerintah, kini petani dapat
pembinaan, pengawalan dan pemantauan memilih varietas yang sesuai dengan kondisi
3