Page 12 - AGRIBISNIS BUDIDAYA TANAMAN PANGAN Jilid 1
P. 12
AGRIBISNIS TANAMAN SAYURAN
Setiap musim petani memilih varietas kedap air. Lapisan ini diperoleh akibat
padi dengan rasa nasi enak, sehingga aktivitas pengolahan tanah berkali-
varietas lokal pada umumnya memiliki kali.
mutu yang tinggi. Varietas lokal tersebut
telah beradaptasi pada kondisi
agroekosistem dan cekaman biotok
maupun abiotik di wilayah setempat.
V a r i e t a s l o k a l t e r u t a m a y a n g
dikembangkan dari subspecies indica
akan dapat beradaptasi pada kondisi
kesuburan tanah yang rendah,
kekeringan, lahan masam, lahan
t e r g e n a n g , k e r a c u n a n b e s i ,
ketidakpastian cuaca dan irigasi, serta
resisten terhadap hama, penyakit dan
gulma. Contoh varietas lokal diantaranya
pandan wangi (Cianjur), sarinah (lokal
Garut), midun (lokal Sukabumi), rojolele
(Delanggu Klaten).
3. Penyiapan Lahan
a. Karakteristik lahan sawah
Padi dapat tumbuh pada tanah
tergenang maupun kering, tetapi pada
dasarnya padi lebih menyukai tumbuh
p a d a t a n a h t e r g e n a n g . P a d i
merupakan satu-satunya tanaman
pangan yang dapat tumbuh pada tanah Gambar 2.2 Lapisan tanah sawah yang tergenang
tergenang air. Besarnya produktivitas
lahan tempat tumbuh padi tergantung Pengelolaan budidaya padi juga
pada kondisi tanah dan air di lokasi dipengaruhi pula oleh sifat tanah yaitu
tersebut. sifat fisik, kimia dan biologinya,
walaupun apabila sawah tersedia
Pada tanah sawah yang tergenang
cukup air maka sifat fisik tanah tidak
air dapat ditemukan berbagai lapisan
terlalu berpengaruh karena proses
Keberadaan lapisan-lapisan ini
pelumpuran (puddling). Sifat fisik
mempengaruhi pengelolaan budidaya
tanah sawah yang perlu diperhatikan
padi. Di bawah genangan air terdapat
adalah ruang pori tanah yang
lapisan oksidasi yaitu lapisan yang
dibutuhkan untuk pergerakan udara
masih cukup banyak kandungan
dan air. Pada kondisi tergenang
oksigennya. Di bawah lapisan oksidasi
seluruh pori tanah terisi air sehingga
terdapat lapisan reduksi, di mana
aerasi menurun atau tidak terisi udara.
kandungan oksigennya rendah,
Sifat kimia tanah menggambarkan
cenderung anaerob, sehingga proses
kondisi hara yang terdapat di dalam
kimia yang terjadi adalah reaksi
tanah. Komposisi kimia tanah
reduksi. Pada lapisan ini banyak hara
sebagian besar sawah di Indonesia
terjerap atau terakumulasi. Di bagian
menunjukkan besarnya penurunan
dasar terdapat lapisan bajak yang
kesuburan tanah. Kesuburan tanah ini
7