Page 11 - AGRIBISNIS BUDIDAYA TANAMAN PANGAN Jilid 1
P. 11

AGRIBISNIS TANAMAN SAYURAN




             gabah  langsing,  serta  mutu  beras  baik.   Penelitian  Padi  dan  perusahaan  benih
             Dengan sifat-sifat tersebut, potensi hasil   swasta  (Tabel  1.2).  Potensi  hasil  padi
             PTB mencapai 9−13 ton GKG/ha.              hibrida berkisar antara   4.5 ton GKG/ha
          c.  Varietas hibrida                          sampai dengan 15 ton/ha GKG.
               Arah pemuliaan padi hibrida adalah untuk   Tabel 2.3 Daftar nama varietas padi hibrida
             mendapatkan  kombinasi  hibrida  yang
                                                      Nomor       Nama Varirtas      Tahun
             berdaya  hasil  tinggi  dan  untuk
             memperoleh hibrida yang memiliki sifat    1.    Maro                     2002
             ketahanan terhadap cekaman lingkungan
             biotik  dan  abiotik,  adaptif  terhadap   2.   Rokan                    2002
             kondisi  lingkungan  tumbuh,  serta
             memiliki  mutu  beras  yang  baik.  Padi   3.   Hipa 3                   2004
             hibrida merupakan generasi pertama (F1)
                                                       4.    Hipa 4                   2004
             dari  hasil  persilangan  antara  dua  tetua
             yangsecara  genetik  berbeda  dan         5.    Hipa 5 Ceva              2006
             dikembangkan  dengan  memanfaatkan
             terjadinya heterosis pada F1 (Virmani et   6.   Hipa 6 Jete              2006
             al.  1997).  Fenomena  heterosis
                                                        7    Hipa 7                   2009
             merupakan  fenomena  aksi  gen  yaitu
             gejala  pertumbuhan  dan  kapasitas        8    Hipa 8 Pioneer           2009
             produksi  yang  lebihtinggi  dibandingkan
             kedua  tetuanya.  Fenomena  heterosis     9.    Maro                     2002
             tersebut menyebabkan tanaman F1 lebih
             vigor,  tumbuh  lebih  cepat,  anakan  lebih   10.  Rokan                2002
             banyak,  dan  malai  lebih  lebat,  sehingga
                                                       11.   Hipa 3                   2004
             mampu  berproduksi  lebih  tinggi
             dibanding varietas unggul biasa (inbrida).   12.  Hipa 4                 2004
             Namun  keunggulan  tersebut  tidak
             diperoleh pada populasi generasi kedua    13.   Hipa 5 Ceva              2006
             (F2) dan berikutnya.
                                                       14.   Hipa 6 Jete              2006
               Keunggulan  padi  hibrida  adalah  hasil
             lebih tinggi dibanding padi unggul inbrida   15.  Hipa Jatim 1           2009
             dan  vigor  lebih  baik  sehingga  lebih
                                                       16.   Hipa Jatim 2             2009
             kompetitif  terhadap  gulma.  Sasaran
             utama  program  perakitan  padi  hibrida
                                                       17    Hipa Jatim 3
             adalah merakit varietas padi hibrida yang
             adaptif  terhadap  kondisi  lingkungan    18.   Hipa 18
             tumbuh  di  Indonesia  dengan  nilai
             h e t e r o s i s   d a y a   h a s i l   2 0 – 2 5 %      19.  Hipa 19
             dibandingkan  dengan  varietas  unggul          Sumber: Litbang.deptan.go.id
             inbrida  (Satoto  dan  Suprihatno  2008).
                                                      d.  Varietas unggul lokal
             Potensi hasil yang tinggi dicapai melalui
             keunggulan  aspek  fisiologis  dan            Sebelum adanya teknologi revolusi hijau,
             morfologis  tanaman.  Indonesia  telah     petani  disetiap  wilayah  menanam  padi
             melepaskan  beberapa  varietas  padi       lokal  yang  beradaptasi  pada  agrosistem
             hibrida sebagai varietas unggul nasional   s p e s i f i k .   V a r i e t a s   l o k a l   t e l a h
             yang  telah  dirakit  oleh  Balai  Besar   dibudidayakan  secara  turun  temurun.


                                                   6
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16