Page 13 - AGRIBISNIS BUDIDAYA TANAMAN PANGAN Jilid 1
P. 13

AGRIBISNIS TANAMAN SAYURAN




                sangat  dipengaruhi  oleh  terjadinya        dimaksudkan  untuk  melanjutkan
                proses  pelarutan,  mineralisasi,            penghancuran  bongkahan  tanah
                immobilisasi,  oksidasi  dan  reduksi        hingga  tanah  dan  air  bercampur
                dalam  tanah  sawah.    Sebagian  besar      sempurna  dan  terbentuk  struktur
                proses-proses tersebut dilakukan oleh        lumpur (puddling).   Setelah digaru
                mikroflora atau organisme renik dalam        pengolahan  tanah  dilanjutkan
                tanah. Pada sawah tergenang sebagian         dengan  perataan  tanah  sehingga
                besar mikrofloranya bersifat an-aerob,       tanah siap ditanami.
                apabila sawah dikeringkan maka yang        Umumnya  pada  tanah  berat  maupun
                berkembang  adalah  mikroflora  yang      setelah  sawah  dibera  (tidak  ditanami)
                bersifat aerob.                           perlu dilakukan 2 kali pembajakan dan
             b.  Pengolahan tanah sawa                    dua  kali  penggaruan  agar  sawah  siap
                Pengolahan  tanah  dibutuhkan  untuk      tanam.  Pada  tanah  ringan  atau  antara
                membuat  tanah  menjadi  media            dua musim tanam, tanah sawah dapat
                t u m b u h   y a n g   n y a m a n   u n t u k    dibajak satu kali dan digaru satu atau
                perkecambahan  dan  pertumbuhan           dua kali. Jarak waktu yang dibutuhkan
                tanaman  muda.  Pengolahan  tanah         antara pembajakan dan garu adalah 15
                s a w a h   d i m a k s u d k a n   u n t u k    hingga 20 hari.
                mempercepat masuknya air ke dalam         Cara  meningkatkan  kualitas  media
                pori  tanah  dan  tanah  mampu            tanam dan untuk dapat mengontrol air
                menyimpan/menahan  air  lebih  lama.      dengan  baik,  maka  setelah  lumpur
                Keuntungan  lain  dari  pengolahan        t e r b e n t u k   p e r l u   d i l a k u k a n
                tanah  sawah  adalah  mengendalikan       pembentukan  kemalir  dan  perataan
                g u l m a ,   m e m a s u k k a n   p u p u k ,    tanah.  Sebagian  air  kemudian
                m e m b e n t u k   t a n a h   u n t u k    dikeluarkan dari petakan sambil dibuat
                meningkatkan penyerapan hara.             kemalir  berbatasan  dengan  galengan
                Tujuan  pengolahan  tanah  sawah          sehingga tanah sawah menjadi kondisi
                adalah  membentuk  struktur  lumpur.      macak-macak,  rata  dan  siap  ditanam.
                Terdapat tiga tahap pengolahan tanah      Ukuran  lebar  kemalir  ±  20  cm  (lebar
                sawah, yaitu:                             cangkul).  Keberadaan  kemalir
                                                          d i m a k s u d k a n   u n t u k   d a p a t
                1) Penggenangan, dimaksudkan untuk        mempertahankan tinggi muka air tanah
                  membuat semua pori tanah terisi air     p a d a   s a a t   t a n a h   m a c a k -
                  sehingga tanah menjadi jenuh air.
                                                          macak/dikeringkan.Kemalir  juga dapat
                2) Pembajakan,  dimaksudkan  untuk        dibentuk  dibentuk  di  bagian  tengah
                  membongkar  dan  membalik  tanah        lahan apabila diperlukan.
                  serta  merupakan  awal  proses        c.  Pembenaman jerami
                  menghancurkan  struktur  tanah.
                  Pembajakan  dilakukan  dengan           Jerami padi adalah semua hijauan padi
                  menggunakan  bajak  singkal             selain  biji  dan  akar  yang  dihasilkan
                  d a n / a t a u   c a n g k u l .   D e n g a n    tanaman  padi.  Kandungan  hara
                  memecah  dan  membalikkan  tanah        tertinggi dalam jerami selain Si (4–7%)
                  maka  gulma  yang  tumbuh  di           adalah kalium (1.2–1.7%). Kandungan
                  permukaan  tanah  dibenamkan  dan       hara  lainnya  adalah  N  (0.5–0.8%),  P
                  lebih  banyak  pori-pori  tanah  yang   ( 0 . 0 7 – 0 . 1 2 % ) ,   d a n   S
                  terisi air.                             (0.05–0.10%).Pengembalian jerami ke
                                                          t a n a h   d a p a t   m e m p e r l a m b a t
                3) Penggaruan  (glebeg  atau  rotary),
                                                          pemiskinan K dan Si tanah.

                                                   8
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18