Page 15 - AGRIBISNIS BUDIDAYA TANAMAN PANGAN Jilid 1
P. 15
AGRIBISNIS TANAMAN SAYURAN
2) Larutkan garam kedalam air, tergenang. Hal ini dimaksudkan agar
b a n y a k n y a l a r u t a n g a r a m pencabutan bibit tidak sampai banyak
disesuaikan dengan jumlah benih merusak perakaran padi. Bibit dicabut
yang digunakan. miring atau diagonal agar kerusakan
3) Untuk memastikan konsentrasi sekecil mungkin,selanjutnya akar bibit
l a r u t a n g a r a m d a p a t p u l a dibersihkan dari lumpur atau tanah
menggunakan terapungnya telur dengan mencucinya sehingga bibit
ayam sebagai indikator. mudah dibagi. Pencucian dilakukan
secara hati-hati sehingga akar bibit
4) Masukkan benih kedalam larutan tidak rusak. Gambar 2.4 menunjukkan
garam, aduk rata.
kondisi bibit yang baik, sehat dan yang
5) Benih yang terapung disaring untuk kurang baik.
dibuang.
6) Benih yang bernas akan tenggelam
di dasar wadah.
7) Saring benih yang tenggelam (benih
bernas).
8) Cuci benih yang tenggelam dengan
air mengalir untuk menghilangkan
sisa larutan garam.
Bibit kurang baik Bibit yang sehat
Gambar 2. 4 Kondisi bibit yang kurang baik dan yang sehat
Persemaian kering umumnya
dilakukan apabila air tidak cukup
tersedia untuk pengolahan tanah dan
m e n g a i r i P e r s e m a i a n b a s a h .
P e r s e m a i a n k e r i n g s e c a r a
Gambar 2.3. Metode seleksi benih dengan air garam konvensional dengan membuat
bedengan semai di lahan kering.
c. Persemaian
P e r s e m a i a n d i l a h a n k e r i n g
Umumnya petani menggunakan mengakibatkan kerusakan akar bibit
Persemaian basah. Luas Persemaian pada saat dipindah tanam sehingga
sekitar 4% atau 1/25 dari luas pemindahan bibit biasanya dilakukan
pertanaman. Lebar Persemaian saat umur bibit mencapai 28 hari.
1.0–1.2 m dan panjang sesuai panjang Sekarang berkembang Persemaian
lahan, dengan tinggi bedengan 4–5 cm kering tanpa lahan yaitu menggunakan
dari muka air. Untuk mendukung wadah, baki atau tampah (Gambar 2.3).
pertumbuhan bibit yang baik, bedeng Wadah digunakan untuk memudahkan
semai diberi pupuk urea dengan dosis pengangkutan dan penyeleksian bibit.
20–40 g/m2 bersamaan saat tabur Umur bibit pada teknik Persemaian
benih. Sehari sebelum bibit akan kering ini hanya 10–14 hari.Seiring
dipindahtanamkan, lahan semai dengan semakin berkembangnya
dimasukkan air hingga lahan semai pemanfaatan mekanisasi pertanian,
10