Page 10 - AGRIBISNIS BUDIDAYA TANAMAN PANGAN Jilid 1
P. 10
AGRIBISNIS TANAMAN SAYURAN
b.Padi tipe baru (PTB) Tabel 2.2 Daftar nama varietas PTB
Padi tipe baru (New ideal Plant type) NO Nama Varientas Tahun
adalah padi hasil persilangan antara jenis
1. Cimelati (semi PTB) 2001
Indica, javanica (bulu), japonica atau padi
liar dengan karakter tertentu. Padi tipe
2. Gilirang (Semi PTB) 2002
baru merupakan padi unggul yang
arsitektur tanamannya dimodifikasi
3. Ciapus (Semi PTB) 2003
(Susilawati et al. 2010). Sifat yang
diharapkan dari pembentukan padi tipe
4. Fatmawati 2003
ideal adalah jumlah anakan produktif
sedikit (8-10 batang), malai yang lebat 5. IPB 3S 2012
dan bernas (200-250 gabah per malai),
tinggi tanaman sedang (80-100 cm), umur 6. IPB 4S 2012
panen sedang (110-130 hari), daun tegak,
tebal dan berwarna hijau tua, perakaran
dalam, dan tahan terhadap hama dan Jumlah gabah hampa yang tinggi
penyakit (Khush 1995). Banyak varietas m e r u p a k a n s i f a t u t a m a y a n g
padi lokal Indonesia dari subspesies menyebabkan daya hasil PTB tidak seperti
javanica (japonica tropis) digunakan yang diharapkan. Kehampaan dapat
sebagai sumber gen atau tetua dalam disebabkan faktor genetik maupun
program tersebut, karena padi javanica nongenetik. Faktor genetik dapat
mempunyai batang kokoh, anakan sedikit, diperbaiki melalui pemuliaan, sedangkan
malai panjang, dan jumlah gabah per faktor nongenetik dengan perbaikan
malai banyak, seperti Genjah Wangkal, lingkungan dan atau budidaya. Salah satu
Ketan Lumbu, dan Soponyono (IRRI 1995; penyebab kehampaan adalah tidak
Fagi et al. 2001). seimbangnya sink (limbung) yang besar
dan source (sumber) yang sedikit. Untuk
Pembentukan PTB di Indonesia dimulai
sejak tahun 1995. Empat varietastelah mencapai potensi hasil yang sebenarnya,
dilepas, yaitu Cimelati (2001), Gilirang PTB harus ditanam dengan cara budi daya
(2002), Ciapus (2003), dan Fatmawati yang sesuai, yaitu dengan pendekatan
(2003) (Suprihatno et al. 2007). Namun, pengelolaan tanaman terpadu (PTT).
keempat varietas tersebut memiliki Pembentukan PTB di Indonesia saat ini
kekurangan, antara lain kehampaan tinggi diarahkan pada PTB yang mempunyai
serta kurang tahan terhadap hama dan jumlah anakan sedang tetapi produktif
penyakit utama. Hama utama padi pada semua (12–18 batang), jumlah gabah per
lahan sawah adalah wereng batang coklat malai 150–250 butir, persentase gabah
(WBC), penggerek batang, dan ganjur, bernas 85–95%, bobot 1.000 gabah
sedangkan penyakit utama adalah hawar bernas 25−26 g, batang kokoh dan
daun bakteri (HDB) dan tungro. Oleh pendek (80−90 cm), umur genjah
karena itu, perlu dirakit varietas unggul (110–120 hari), daun tegak, sempit,
padi tipe baru (VUTB) yang mempunyai berbentuk huruf V, berwarna hijau sampai
potensi hasil lebih tinggi dari varietas hijau tua, 2−3 daun terakhir tidak cepat
yang ada, lebih tahan hama dan penyakit luruh, akar banyak dan menyebar dalam,
utama, serta beras bermutu baik. tahan terhadap hama dan penyakit utama,
5