Page 14 - AGRIBISNIS BUDIDAYA TANAMAN PANGAN Jilid 1
P. 14
AGRIBISNIS TANAMAN SAYURAN
Pada saat pengolahan tanah sawah 3) Benih Pokok (Stock Seed/SS)
jerami padi sisa pertanaman Keturunan dari benih penjenis atau benih dasar.
benih penjenis berlabel ungu.
sebelumnya dimasukkan ke dalam
tanah saat pembajakan pertama.
Dengan bergeraknya bajak singkal, 4) Benih sebar (Extension Seed/ES)
Keturunan dari benih penjenis, benih dasar atau
jerami dibenamkan, dan setelah benih pokok. Benih penjenis berlabel biru
terdekomposisi sempurna jerami ini
Sumber: BPTP Jawa Barat, 2011
dapat menjadi tambahan hara bagi b. Seleksi genih
tanaman padi dan memperbaiki sifat
biologis dan kesuburan tanah. Seringkali gabah yang akan digunakan
Pembenaman jerami dan pupuk sebagai benih masih bercampur
organik padat dapat memperbaiki dengan gabah hampa maupun gabah
kesuburan tanah sawah. Manfaat yang yang mengisi kurang maksimal. Cara
diperoleh dengan melakukan memilih benih yang baik dapat
pembenaman jerami adalah: menggunakan larutan garam 3 % (30 g
garam/L air). Penggunaan air garam
1) Memperbaiki kesuburan biologi untuk menyeleksi benih dibandingkan
tanah.
dengan menggunakan air saja
2) Meningkatkan daya pegang air. dimaksudkan agar benih yang terpilih
3) Meningkatkan musuh alami, untuk dibibitkan benar-benar benih
menekan Organisme Pengganggu yang terisi penuh dan berbobot
Tanaman (OPT). maksimal. Benih yang terisi penuh
4) Mengurangi dosis pupuk NPK. akan menjamin perkecambahan bibit
yang baik di lapang karena benih
5) Menyeimbangkan unsur hara tanah tersebut memiliki cadangan makanan
(menyehatkan tanah).
yang cukup. Untuk memastikan
6) Adaptasi terhadap perubahan iklim banyaknya garam yang perlu
global. dicampurkan ke dalam air dapat pula
Rekomendasi pengolahan tanah: menggunakan terapungnya telur ayam
1) Olah tanah sempurna dan rata.
2) Benamkan jerami. sebagai indikator. Banyaknya benih
disesuaikan dengan volume larutan.
4. Persemaian dan Penanaman
Gabah yang mengambang dan
a. Benih bermutu mengapung pada larutan garam
Benih bermutu dan bersertifikat dibuang, sedangkan gabah yang
sangat penting digunakan untuk tenggelam kemudian segera dicuci
menjamin kebenaran varietas yang dengan air bersih dan ditiriskan,
digunakan, serta untuk menghasilkan dibungkus dengan kain lembab dan
tanaman yang seragam. Berikut adalah ditempatkan dilokasi yang tidak
macam-macam benih bersertifikat: terkena sinar matahari langsung
1) Benih penjenis (Breeder Seed/BS) selama 1–2 hari hingga akar radikal
Benih yang diproduksi oleh dan di bawah mulai muncul. Setelah calon akar
pengawasan pemulia tanaman yang
bersangkutan atau instansinya harus muncul benih siap disebarkan di
merupakan sumber untuk perbanyak benih tempat semai.
dasar. Benih penjenis berlabel kuning.
Gambar dibawah ini menunjukkan
2) Benih dasar (Foundation Seed/FS) tahapan seleksi benih diantaranya:
Keturunan pertama dari benih penjenis. Benih
diproduksi oleh instansi/badan yang ditetapkan 1) Siapkan benih padi yang akan
oleh Sub Direktorat Pembinaan Mutu Benih. Benih
penjenis berlabel putih. diseleksi.
9