Page 28 - E Modul Sistem Pencernaan Terintegrasi Keislaman kelas XI
P. 28
Gambar 9 menunjukan anatomi lidah. Lidah mempunyai reseptor khusus yang
berkaitan dengan rangsangan kimia. Lidah merupakan organ yang tersusun dari otot
lurik. Permukaan lidah dilapisi dengan lapisan epitelium yang banyak mengandung
kelenjar lendir, dan reseptor pengecap berupa tunas pengecap. Tunas pengecap terdiri
atas sekelompok sel sensori yang mempunyai tonjolan seperti rambut yang disebut
papilla. Bagian-bagian lidah dapat dilihat pada Gambar 10 berikut.
Gambar 10. Kelenjar ludah
Sumber: https://images.app.goo.gl/uVGMw2bVc2FSX7iE6
3) Kelenjar ludah
Kelenjar ludah berfungsi mensekresikan saliva atau air liur. Air liur mengandung
enzim ptialin yang dapat mengubah amilum (polisakarida) menjadi maltosa
(disakarida). Maka dari itu kelenjar ludah berperan dalam proses pencernaan kimiawi
pada mulut. Selain itu, kelenjar ludah juga berfungsi untuk membasahi makanan,
mencegah mulut dari kekeringan, membunuh mikroorganisme dan bertindak sebagai
buffer (penyangga pH). Gambar 11 menunjukan letak kelenjar ludah dalam mulut.
Dalam mulut terdapat tiga macam kelenjar ludah yaitu:
a) Kelenjar parotis, terletak di dekat telinga.
b) Kelenjar submandibularis, terletak di bawah rahang.
c) Kelenjar sublingualis, terletak di bawah lidah.
Gambar 11. Kelenjar ludah
Sumber: https://images.app.goo.gl/XG2XznePEQDrYgti8
28