Page 116 - EKONOMI_KELAS12_ISMAWANTO_2009
P. 116
b. Manajer yang bersifat demokratis (democratic) adalah Wawasan Ekonomi
manajer yang tidak suka berbuat semena-mena terhadap
bawahannya. Ia mendelegasikan setiap pekerjaan yang dapat Kemahiran seorang manajer
diberikannya kepada orang-orang yang ada di bawah ditentukan oleh kepribadiannya
pimpinannya. Segala sesuatu keputusan biasanya ditetapkan yang meliputi bakat, naluri, emosi,
tingkat usia, dan pengalaman.
berdasarkan hasil musyawarah. Manajer ini sangat
mengharapkan partisipasi dari bawahannya dalam setiap
gerak dan kegiatan perusahaan.
c. Manajer yang bersifat bebas (laissez faire) adalah manajer
yang terlalu memberikan kebebasan kepada bawahannya.
Hanya bertindak sebagai lambang saja. Segala keputusan dan
penentuan tujuan serta penyusunan rencana, pedoman
kerja, prosedur, tata tertib diserahkannya kepada kebijakan
bawahan.
Sementara itu, menurut Blake dan Mouten gaya kepemimpinan
seseorang dapat digolongkan dalam lima macam, yaitu sebagai
berikut.
a. Tipe pemimpin Deserter adalah gaya kepemimpinan
terburuk dengan ciri-ciri kurang perhatian, baik terhadap
produksi maupun manusia.
b. Tipe pemimpin Missionaris adalah gaya kepemimpinan
yang berorientasi pada manusia, sehingga terlalu banyak
memperhatikan manusia dan kurang perhatian pada
produksi.
c. Tipe pemimpin Kompromis adalah gaya kepemimpinan
yang mempertahankan gaya berimbang, di mana perhatian
diberikan secara merata antara produksi dan manusia.
d. Tipe pemimpin Otokrat adalah gaya kepemimpinan yang
berorientasi pada produksi. Akibat terlalu memperhatikan
produksi, maka kurang memperhatikan manusia.
e. Tipe pemimpin Eksekutif adalah puncak dari gaya
kepemimpinan, di mana perhatiannya terhadap produksi
dan manusia sangat besar (lebih besar dari gaya kompromis).
E. Bidang-Bidang Manajemen
Kamu telah mengetahui bahwa manajemen secara umum
mempunyai empat fungsi yaitu fungsi perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan. Adapun
bidang-bidang manajemen, di antaranya manajemen bidang
produksi, bidang pemasaran, bidang keuangan, bidang
personalia, dan bidang administrasi/akuntansi.
Sekarang, simaklah uraian bidang-bidang manajemen berikut.
1. Manajemen Produksi
Manajemen produksi adalah pelaksanaan kegiatan-kegiatan
manajerial seperti planning (perencanaan), organizing
(pengorganisasian), actuating (penggerakan) dan controlling
Manajemen 109