Page 34 - Sejarah-Materi Kelas X XI XII yusufstudi.com
P. 34

4. Saat terjadi Serangan Umum 1 Maret 1949, HB IX membantu TNI
                             menyediakan Keraton Jogjakarta sebagai tempat persembunyian para
                             pejuang dan TNI.
                         5. Tanggal 13 Juli 1949, HB IX diangkat menjadi Menteri Koordinator
                             Pertahanan Keamanan pada sidang pertama kabinet Indonesia.
                         6. Tanggal 27 Desember 1949, HB IX mewakili Indonesia dalam
                             penandatanganan kedaulatan RI dan menerima penyerahan kedaulatan
                             dari Belanda.
                       4. Jenderal Soedirman
                         Peranan Jenderal Soedirman dalam perjuangan mempertahankan
                         kemerdekaan bangsa Indonesia antara lain sebagai berikut.
                         1. Tanggal 12 Desember 1945,  memimpin TKR di Ambarawa dalam
                             menggempur dan mengusir Inggris. Saat itu beliau masih berpangkat
                             kolonel.
                         2. Jenderal Soedirman memimpin pasukan TNI melakukan perang gerilya
                             melawan Belanda dalam Agresi Militer Belanda II.
                              Satu hal yang perlu kamuh ingat, Jenderal Soedirman tetap berjuang
                         memimpin pasukan walaupun dalam keadaan sakit. Sebagai penghargaan
                         atas jasa dan pengorbanannya, Jenderal Soedirman mendapat
                         sebutan Bapak Tentara Nasional Indonesia.


                    Perkembangan Masyarakat Indonesia sejak Orde Baru sampai
                                                       Reformasi


                 Kehidupan Politik Masa Orde Baru
                   1. Melakukan pembaharuan menuju perubahan seluruh tatanan kehidupan
                       masyarakat berbangsa dan bernegara
                   2. Menyusun kembali kekuatan bangsa menuju stabilitas nasional guna
                       mempercepat proses pembangunan menuju masyarakat adil dan makmur
                   3. Menetapkan Demokrasi Pancasila guna melaksanakan Pancasila dan UUD
                       1945 secara murni dan konsekuen.
                       Melaksanakan Pemilu secara teratur serta penataan pada lembaga-lembaga
                       negara.
                          Politik Dalam Negeri
                         a) Pembentukan Kabinet Pembangunan ( Kabinet Ampera )
                            Program Kabinet AMPERA => disebut Catur Karya Kabinet AMPERA
                            1. Memperbaiki kehidupan rakyat terutama di bidang sandang dan
                            pangan.
                            2. Melaksanakan pemilu dalam batas waktu yakni 5 Juli 1968.
                            3. Melaksanakan politik luar negeri yang bebas aktif untuk
                            kepentingan  nasional.
                            4. Melanjutkan perjuangan anti imperialisme dan kolonialisme dalam
                            segala bentuk dan manifestasinya.
                         b) Sidang MPRS tahun 1968 menetapkan Suharto sebagai presiden untuk
                            masa jabatan 5 tahun dan dibentuk kabinet yang baru dengan nama
                            Kabinet Pembangunan dengan tugasnya yang disebut dengan
                            Pancakrida
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39