Page 40 - Sejarah-Materi Kelas X XI XII yusufstudi.com
P. 40
kebijakan perekonomian dunia, pemerataan perekonomian, dan percepatan
pembangunan.
Hasil kebudayaan Indonesia telah dikenal setelah Unesco menjadikan
sejumlah warisan leluhur bangsa Indonesia seperti wayang, batik, dan
angklung sebagai warisan budaya dunia.
Konsep Sinkronik dalam Sejarah
Kata sinkronik, berasal dari bahasa Yunani yaitu syn yang berarti dengan, dan
chronoss yang berarti waktu. Adapun dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia,
sinkronik diartikan sebagai segala sesuatu yang bersangkutan dengan peristiwa
yang terjadi pada suatu masa. Kajian sejarah secara sinkronik artinya mempelajari
peristiwa sejarah dengan segala aspeknya pada masa atau waktu tertentu dengan
lebih mendalam. Lebih lengkapnya dapat dijelaskan bahwa konsep sinkronik dalam
sejarah adalah bagaimana mempelajari atau mengkaji, pola-pola, gejala, dan
karakter dari sebuah peristiwa sejarah pada masa tertentu.
Secara umum sinkronik mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.
1) Mengkaji peristiwa sejarah yang terjadi pada masa tertentu.
2) Menitikberatkan kajian peristiwa pada pola-pola, gejala, dan karakter.
3) Bersifat horizontal
4) Tidak ada konsep perbandingan
5) Cakupan kajian lebih sempit
6) Kajiannya sangat sistematis
7) Sifat kajian lebih serius dan mendalam
Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa sinkronik dalam sejarah adalah kajian yang
lebih menitikberatkan pada meneliti gejala-gejala yang meluas dari sebuah
peristiwa tetapi dengan waktu yang terbatas. Sebagai contoh, seseorang sejarawan
ingin menyusun sejarah perekonomian bangsa Indonesia pada zaman Jepang. Hal
yang akan dia lakukan adalah meneliti gejala atau fenomena perkembangan
kehidupan ekonomi bangsa Indonesia yang terjadi pada masa pendudukan Jepang
itu saja.
Konsep Diakronik atau Kronologi dalam Sejarah
Secara etimologis kata diakronik berasal dari bahasa Yunani, yaitu dia dan chronoss.
Dia mempunyai arti melintas, melampaui, atau melalui, sedangkan chronoss berarti
waktu. Jadi, diakronik berarti sesuatu yang melintas, melalui, dan melampaui dalam
dalam batasan waktu. Jika dikaitkan dengan sejarah, sesuatu yang melintas,
melalui, atau melampaui tersebut adalah peristiwa atau kejadian.
Secara etimologis, kata kronologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu chronoss dan
logos. Chronoss artinya waktu, sedangkan logos artinya uraian atau ilmu. Jadi,