Page 49 - Sejarah-Materi Kelas X XI XII yusufstudi.com
P. 49
2. Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden
Pada hari yang sama, dalam rapat untuk memilih presiden dan wakil presiden,
tampil Otto Iskandardinata yang mengusulkan agar pemilihan dilakukan secara
mufakat. Ia sendiri mengajukan Soekarno dan Hatta masing-masing sebagai
presiden dan wakil presiden. Tentunya hal ini sesuai dengan UUD yang baru
disahkan.
Dalam musyawarah untuk mufakat, secara aklamasi peserta sidang menyetujui dan
menetapkan Soekarno dan Hatta sebagai presiden dan wakil presiden pertama
Republik Indonesia, diiringi dengan lagu kebangsaan “Indonesia Raya”.
3. Pembagian Wilayah Indonesia
Rapat PPKI pada 19 Agustus 1945 memutuskan pembagian wilayah Indonesia
menjadi delapan provinsi di seluruh bekas jajahan Hindia Belanda. Kedelapan
provinsi tersebut adalah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Borneo (Kalimantan),
Maluku, Sulawesi, Sunda Kecil (Nusa Tenggara), Sumatra, dan Daerah Istimewa
Yogyakarta dan Surakarta.
4. Pembentukan Kementerian
Setelah rapat menetapkan wilayah, Panitia Kecil yang dipimpin oleh Mr. Ahmad
Soebardjo menyampaikan laporannya. Panitia Kecil mengajukan tiga belas
kementerian. Sidang kemudian membahas usulan tersebut dan menetapkan perihal
kementerian. Selanjutnya, rapat memutuskan adanya dua belas departemen dan
satu kementerian negara.
1. Menteri Luar Negeri: Mr. Achmad Soebardjo
2. Menteri Dalam Negeri: R.A.A. Wiranatakoesoema
Wakil Menteri Dalam Negeri: Mr. Harmani
3. Menteri Keamanan Rakyat: Soeljadikoesoemo
4. Menteri Kehakiman: Prof. Dr. Soepomo
5. Menteri Penerangan: Amir Sjarifuddin
Wakil Menteri Penerangan: Ali Sastroamidjojo
6. Menteri Keuangan: Dr. Samsi Sastrawidagda
7. Menteri Kemakmuran: Ir. Soerachman Tjokroadisoerjo
8. Menteri Pekerjaan Umum: Abikoesno Tjokrosoejoso