Page 24 - E BOOK IPA sem 1 kelas 5 SD by Dwi Ismawati SPd
P. 24
e-book IPA semester 1 2020
Rumen merupakan tempat terjadinya pencernaan dengan bantuan mikroba (bakteri). Di sini
makanan dicema hingga menjadi bubur dengan gerakan mengaduk yang dilakukan oleh dinding
rumen. Pada saat sapi beristirahat, melanomuntahkan ke mulut dan dikunyah kembali. Setelah
dikunyah untuk kedua kalinya, makanan masuk ke retikulum (perut jala).
2. Retikulum (Perut Jala)
Di dalam retikulum, makanan kembali mengasami proses fermentasi dengan bantuan bakteri
anaerob dan protozoa. Di bagian ini, terjadi proses absorpsi dan penyaringan benda-benda asing
yang masuk bersama makanan.
3. Omasum (Perut Kitab)
Di dalam omasum, terdapat enzim-enzim yang berperan untuk menghaluskan makanan. Di dalam
omasum terjadi proses penyerapan air yang dilakukan oleh dinding omásum.
4. Abomasum (Perut Masam)
Perut bagian inilah yang sebenarnya disebut dengan lambung. Di sini makanan dicerna dengan
bantuan enzim pencernaan pepsin yang dihasilkan oleh abomasum.
4. Usus Halus
Setelah melewati berbagai tahap pencernaan yang terdapat dalam lambung, kemudian makanan
menuju usus halus. Usus halus berperan menyerap sari-sari makanan yang telah dicerna halus di dalam
lambung. Kemudian sari-sari makanan yang telah diserap, diedarkan ke seluruh tubuh dan menjadi
energi. Usus halus terdiri dari tiga bagian, yaitu duodenum (usus dua belas jari), jejunum (pangkal usus
halus), dan ileum.
5. Anus
Selanjutnya, sisa-sisa makanan yang sudah tidak dibutuhkan akan dikeluarkan melalui anus. Fungsi
anus dalam sistem pencernaan hewan ruminansia adalah mengeluarkan feses.
B. Sistem Pencernaan pada Serangga
Salah satu contoh hewan serangga adalah belalang. Belalang memiliki sistem pencernaan yang sudah
sempurna. Saluran pencernaan pada belalang dimulai dari rongga mulut kerongkongan
Tembolok – lambung – usus – anus.
Adapun sistem pencernaan pada hewan selain ruminansia dan serangga sebagai berikut.
1. Sistem pencernaan pada ikan, yaitu rongga mulut – kerongkongan – lambung – usushalus – anus.
2. Sistem pencernaan pada buaya, yaitu rongga mulut – kerongkongan – lambung – usus.
3. Sistem pencernaan pada katak, yaitu rongga mulut – kerongkangan – lambung – usus – kloaka.
4. Sistem pencernaan pada burung, yaitu páruh – kerongkongan –tembolok– empedal – usus – kloaka.
KD 3.1 dan 4.1 Eksplorasi Materi
Organ Pencernaan Pada Manusia
Salah satu ciri makhluk hidup adalah memerlukan makanan. Manusia memerlukan makanan untuk
bertahan hidup. Makanan yang kita konsumsi akan dicerna dan diuraikan dalam sistem pencernaan di dalam
tubuh. Dalam sistem pencernaan akan berlangsung proses perubahan makanan dari bentuk kompleks
menjadi lebih sederhana. Fungsi sistem pencernaan, antara lain:
a. Menghancurkan makanan yang masuk melalui mulut. Makanan yang semula kasar diubah menjadi
lebih halus dengan bantuan gigi dan enzim.
b. Menyerap sari-sari makanan ke dalam tubuh.
c. Mencegah racun dan bakteri penyakit masuk ke dalam tubuh melalui makanan.
d. Membuang sisa-sisa makanan yang sudah tidak dibutuhkan tubuh. Sisa makanan jika tidak dibuang
akan berubah menjadi racun dalam tubuh.
Sistem pencernaan merupakan salah satu sistem kompleks dalam tubuh kita. Berikut organ-organ
pencernaan pada manusia.
By Dwi Ismawati, S.Pd _____SDN Godean 1 24