Page 122 - Perempuan Dalam Gerakan Kebangsaan
P. 122

Perempuan dalam Gerakan Kebangsaan
                                       Perempuan  dalam  Gerakan Kebangsaan
                   (g)Mengadakan komunikasi dengan organisasi perempuan luar
               Indonesia.

                   (h)  Mengadakan segala usaha yang dapat meningkatkan
               kedu-dukan perempuan Indonesia, menurut asas-asas Kongres.

                   b) Keputusan-keputusan:
                   1) Keputusan Umum

                   (a)Menetapkan banyaknya suara anggota.

                   (b) Merencanakan anggaran Rumah Tangga Kongres.
                   Perencaan ini diserahkan pada komisi khusus yang dibentuk
               dari waikil-wakil PSII Wanita, Istri Indonesia, PIPB (Perkumpulan
               Isteri Pegawai Bumiputra). Adapun Ny. Maria Ulfah Santoso SH.
               Bertindak sebagai penasehat hukumnya.

                   (c)Kongres Perempuan Indonesia tidak menjadi Badan yang
               tetap.

                   (d) Menetapkan anggaran dasar yang baru.
                   2) Mengenai Pemberantasan Buta Huruf

                   (a)Pekerjaan BPBH dijadikan Badan Kongres di bawah pimpinan
               Ny. Sh. Suparto dan berkedudukan di Jakarta.

                   (b) Pimpinan diberi kuasa untuk menambah pengurus bila
               diperlukan.
                   (c)Mendirikan Komisi Verifikasi (Verificatie-Commissie) untuk
               memeriksa Kas BPBH.

                   Komisi ini terdiri dari Ibu-ibu Sarekat Isteri Jakarta, PIPB dan
               PASI (Pasundan Isteri), Jakarta.

                   3) Mengenai kedudukan perempuan Indonesia dalam perkawinan:
                   (a)Kongres Perempuan Indonesia ke III menyetujui usul Ny.
               Maria Ulfah Santoso SH dan usulan dari perwakilan PASI, Isteri In-


                                             90
                                             90
   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127