Page 123 - Perempuan Dalam Gerakan Kebangsaan
P. 123
Dra. Triana Wulandari, M.SI., dkk. (eds.)
donesia dan Majelis Pergerakan Perempuan PSII (Partai Sarekat
Islam Indo-nesia).
(b) Mendirikan Komisi untuk membuat rancangan peraturan
perkawinan yang berdasarkan usul-usul tersebut di atas.
Komisi ini terdiri dari: Ny. Maria Ulfah Santoso SH, Ny. Datuk
Tumenggung (PIPB), Ny. S. Sumadi (Ny. S. Arujikarta-winata) (PSII
Wanita), Ny. Zahara Gunawan (Sarekat Isteri Jakarta), Ny. M. Wiria
Atmaja (PASI), Ny. Kasman (JIBDA) dan seorang lagi dari Isteri In-
donesia Jakarta.
(c)Pekerjaan Komisi ini harus selesai dalam satu tahun dan akan
dirapatkan dalam konferensi Kongres Perempuan Indonesia.
(d) Kongres Perempuan Indonesia akan mengirimkan wakilnya
dalam persidangan “All Islam Congress” yang akan datang.
(e)Mengirimkan mosi kepada All Islam Congress.
Mosi itu berisi; permintaan dengan sangat agar ayat-ayat Al-
Qur’an yang bersangkutan dengan perkawinan hendaknya ditafsirkan
dengan keterangan-keterangan yang sebenarnya seperti maksud
perintah Tuhan dan kehendak Nabi kita yang suci dan adil itu.
4) Mengenai Hak Pilih bagi perempuan:
Kongres menyerahkan kepada anggota-anggota untuk
mene-ruskan tugas dan penyelidikan tentang hak untuk memilih.
5) Pengubahan KPKPAI
Komite Perlindungan Kaum Perempuan dan Anak-anak Indo-
nesia (KPKPAI) yang terbentuk pada Kongres Perempuan Indone-
sia ke-II, dijadikan Badan Kongres Perempuan Indonesia. Adapun
namanya: Badan Perlindungan Perempuan Indonesia
dalam Perkawinan (BPPIP).
6) Mengenai kaum buruh perempuan Indonesia:
91 91

