Page 154 - Perempuan Dalam Gerakan Kebangsaan
P. 154

Perempuan dalam Gerakan Kebangsaan
                                       Perempuan  dalam  Gerakan Kebangsaan
                   Untuk lebih meningkatkan partisipasi kaum perempuan dalam
               Perang Asia Timur Raya, Jepang kemudian membentuk “Barisan
               Srikandi” sebagai bagian dari Fujinkai dan bersanding dengan Barisan
               Puteri. Anggota-anggotanya adalah putri-putri yang berumur antara
               15-20 tahun dan belum bersuami. Barisan Srikandi itu apabila
               diperlukan benar-benar disiapkan oleh peme-rintah Jepang untuk
               menjadi pasukan tempur.

                   Pada mulanya Jawa Hokokai Fujinkai menjadi satu bagian dari
               urusan pendidikan. Tetapi pada bulan Januari 1945, bagian
               perempuan dijadikan suatu bagian sendiri dengan nama “Jawa
               Hokokai Fujinkai limukyoku”, yang menjadi Pusat Tata Usaha
               Fujinkai. Jawa Hokokai Fujinkai juga membentuk bagian pemudi
               lainnya dengan nama “Joshi Seinenkai”. Bagian Pemudi ini dipimpin
               oleh:
                   1. Nn. Siti Maryono

                   2. Ny. Maryati Adnan

                   3. Ny. Rosnah Jamin
                   Namun Barisan Putri tetap ada dan dalam rangka persiapan ikut
               serta perempuan di belakang garis peperangan, mengikuti latihan-
               latihan, antara lain:

                   a. Palang Merah, membela diri, berbaris dan memegang senjata.
                   b. Latihan bahaya udara, kunjungan ke rumah sakit tentara,
               dapur umum dan membuat makanan tahan lama.

                   c. Mengadakan dapur umum, dapur keliling, dapur tetap dan
               dapur pembelaan.

                   Peleburan paksa organisasi PUTERA dan Barisan Pekerjaan
               Perempuan PUTERA itu masih belum menampakkan kepuasan
               Jepang. Fujinkai dan sub-sub organisasi di dalamnya pun terdampak
               atas tindakan itu. Akibatnya, organisasi-organisasi itu semua dilarang


                                            122
                                             122
   149   150   151   152   153   154   155   156   157   158   159