Page 150 - Perempuan Dalam Gerakan Kebangsaan
P. 150

Perempuan dalam Gerakan Kebangsaan
                                       Perempuan  dalam  Gerakan Kebangsaan
                   Tidak lama setelah diresmikan, organisasi PUTERA ini
               memunculkan organisasi Barisan Pekerjaan Permpuan PUTERA.
               Organisasi ini mendapat tugas untuk mengorganisir anggota
               PUTERA dari kaum perempuan Indonesia (Ohorella, dkk., 1992:34)

                   Pada level pusat, organisasi  Barisan Pekerjaan Perempuan
               PUTERA ini dipimpin oleh Ny. Sunaryo Mangun-puspito dan dibantu
               oleh Ny. Sunaryati Sukemi, Ny. Sukanti Suryochondro, Ny. Burdah
               Yusupadi dan Ny. S.K. Trimurti. Hampir di semua kota di pulau Jawa
               didirikan Barisan Pekerjaan Perempuan PUTERA. Para anggotanya
               menyelenggarakan kursus-kursus pemberantasan buta huruf,
               memintal benang dan macam-macam kerajinan tangan lainnya. Selain
               itu, organisasi ini juga berperan sebagai juru penerang atau
               penyambung berbagai informasi dari pusat untuk kaum perempuan
               di desa-desa.

               D. F
               D. Fujinkai dan Bujinkai dan Barisan Parisan Putriutri
               D. F
               D. Fujinkai dan Barisan Putri
               D. Fujinkai dan Bujinkai dan Barisan Parisan Putriutri
                   Di samping Barisan Pekerja Perempuan PUTERA, pemerintah
               daerah mendirikan organisasi perempuan setempat dengan nama
               Fujinkai (Organisasi Perempuan). Fujinkai ini diketuai oleh Isteri
               Kepala daerah di tiap-tiap daerah dan bertugas menggerakkan tenaga-
               tenaga perempuan di tempatnya masing-masing. Misalnya, di Jakarta
               pada tanggal 3 Nopember 1943, telah didirikan Jakarta Tokubetsu
               Si Fujinkai yang diketuai oleh Ny. R.A. Abdurachman (Ohorella, dkk.,
               1992:36). Kat Si, Syi, atau Syu di depan kata Fujinkai, dalam istilah
               Jepangnya menunjuk lingkup Kotapraja, Ken untuk kabupaten, Gun
               untuk kawedanan, Son untuk kecamatan, dan Ku untuk desa. Adapun
               Aza untuk rukun kampong, sedangkan Tonari Gumi untuk rukun
               tetangga (Darto harnoko, dkk, 2014:98).

                   Dalam Jakarta Tokubetsu Si Fujinkai terdapat sub-organisasi
               bernama Barisan Putri yang diperuntukkan bagi para putri atau gadis.
               Pembentukan sub-organisasi yang secara spesifik untuk program


                                            118
                                             118
   145   146   147   148   149   150   151   152   153   154   155