Page 42 - MODUL TEORI PELUANG_FULL_FLIPBOOK
P. 42

memberikan himpunan bagian ruang sampel tersebut. Himpunan bagian ini
            mewakili semua unsur yang membuat kejadian tersebut dapat muncul.


            Definisi 2.1.2

            Kejadian adalah himpunan bagian dari ruang sampel. Suatu kejadian yang

            hanya mengandung satu unsur ruang sampel disebut kejadian sederhana.

            Suatu  kejadian  majemuk  adalah  kejadian  yang  dapat dinyatakan  sebagai
            gabungan beberapa kejadian sederhana.


            Contoh 2.1.1

            Suatu  percobaan  menarik  sebuah  kartu  heart  dari  sekotak  kartu  bridge
            merupakan  himpunan  bagian  A  =  {heart}  dari  ruang  sampel  S  =  {heart,

            spade,  club,  diamond).  Jadi,  A  merupakan  kejadian  sederhana.
            Selanjutnya, kejadian B menarik sebuah kartu merah merupakan kejadian

            majemuk, karena B = {heart ∪ diamond}.


            Definisi 2.1.3
            Ruang nol atau ruang hampa adalah himpunan bagian ruang sampel yang

            tidak  mengandung  unsur.  Himpunan  seperti  ini  biasa  disebut  himpunan

            kosong dengan simbol ∅.


            C.  Peluang Suatu Kejadian

                   Pada  dasarnya,  statistikawan  berusaha  menarik  kesimpulan  atau
            inferensi  dari  percobaan  yang  mengandung  ketidakpastian.  Agar

            kesimpulan  cukup  tepat,  diperlukan  pemahaman  tentang  teori  peluang.

            Teori  matematika  peluang  untuk  ruang  sampel  berhingga  menetapkan
            suatu  himpunan  bilangan  yang  dinamakan  bobot,  dengan  nilai  0  (nol)

            sampai  1  (satu),  sehingga  kemungkinan  terjadinya  suatu  kejadian  yang
            berasal  dari  suatu  percobaan  statistika  dapat  dihitung.  Setiap  titik  pada

            ruang  sampel  dikaitkan  sedemikian  rupa,  sehingga  jumlah  semua  bobot
            sama  dengan  1.  Dalam  ruang  sampel  yang  berpeluang  sama,  peluang

            terjadinya  suatu  peristiwa  dinyatakan  oleh  hasil  bagi  antara  bilangan
                                                                                           30
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47