Page 43 - MODUL TEORI PELUANG_FULL_FLIPBOOK
P. 43
kardinal himpunan yang menyatakan peristiwa itu dibagi dengan bilangan
kardinal ruang sampel. Peluang terjadinya peristiwa A ditulis dengan
( )
N( ) =
( )
D. Beberapa Hukum Peluang
Ada beberapa hukum penting yang sering dapat menyederhanakan
perhitungan peluang. Pertama adalah aturan penjumlahan yang digunakan
dalam gabungan kejadian.
Teorema 2.1.1
Jika A dan B dua kejadian sembarang, maka:
N( ∪ ) = N( ) + N( ) − N( ∩ )
Bukti
Perhatikan gambar berikut:
k
∪ = ∪ (A ∩ )
= ( ∩ ) ∪ ( ∩ )
A ∩ Karena A dan ∩ merupakan dua peristiwa
∩
yang saling lepas, maka:
N( ∪ ) = N( ) + N( ∩ )
Karena ∩ dan ∩ merupakan dua
peristiwa yang saling lepas, maka
N( ) = N( ∩ ) + N( ∩ )
N( ∪ ) − N( ) = N( ) − N( ∩ )
N( ∪ ) = N( ) + N( ) − N( ∩ )
Terbukti
Akibatnya, jika dan kejadian yang saling terpisah maka N( ∪ ) =
N( ) + N( ). Selanjutnya jika , , , … , saling terpisah, maka
!
D
"
31