Page 88 - MODUL TEORI PELUANG_FULL_FLIPBOOK
P. 88

ÕP Ö        !             %          !
            ≥ š      (
 − •) ™(
) /
 + š      (
 − •) ™(
) /
                P%                       Õ  Ö
                      Õ  Ö        !
            karena š       (
 − •) ™(
) /
 ≥ dan dua integral dalam ketaksamaan juga
                      ÕP Ö
            tidak negatif.


            Daerah asal integral pertama adalah 
 ≤ • −  ˜ dan yang kedua  
 ≥ • +
                                                 ! !
                                           !
             ˜ atau |
 − •| ≥  ˜, (
 − •) ≥   ˜ . Selanjutnya diperole
                    ÕP Ö                  %
              !           ! !                   ! !
            ˜ ≥ š         ˜ ™(
) /
 + š         ˜ ™(
) /
                   P%                    Õ  Ö
            Dapat ditulis

              ÕP Ö             %
            š      ™(
) /
 + š     ™(
) /
 ≤    ,
             P%               Õ  Ö              T
            Sehingga

                                          Õ  Ö
            N(• −  ˜ <  < • +  ˜) = š         ™(
) /
 ≥ 1 −
                                          ÕP Ö                  T
            Untuk    = 2  teorema  Chebyshev  menyatakan  bahwa  peubah  acak  
                                                            "
            mempunyai  peluang  paling  sedikit  1 −      =   mendapat  nilai  dalam  jarak
                                                       ! T  &
                                                            "
            dua simpangan baku dari nilai rerata. Jadi,   atau lebih pengmatan setiap
                                                            &
            sebaran  terletah  dalam  interval  • ± 2˜.  Begitu  pula  teorema  tersebut
                                                   O
            menyatakan  bahwa  paling  sedikit        pengamatan  setiap  sebaran  terletak
                                                   Z
            dalam interval • ± 4˜.

            Kesimpulan

                                  ¬Â
            Fungsi    Œ( ) = –(§ );  −_ <   < _  dinamakan  fungsi  pembangkit  momen
            (fpm) dari . Salah satu sifat dari fungsi pembangkit momen adalah Œ( )

            unik/  tunggal  untuk  setiap  fungsi  kepadatan  peluang  dan  fungsi  massa
            peluang,  demikian  pula  sebaliknya.  Setiap  satu  fpm  Œ( )  hanya  dapat

            menghasilkan satu fkp atau fmp. Jadi terdapat korespondensi 1 − 1 antara

            fmp dengan fkp maupun fmp. Turunan pertama fungsi pembangkit momen
            untuk   = 0 sama dengan rerata peubah acak yang bersangkutan. Momen

                                                       #
                                                                                        #
            ke-k  dari  peubah  acak  ,  yakni  –( )  dapat  diberikan  oleh  –( ) =
            Π(#) (0).



                                                                                           76
   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93