Page 200 - BUKU SOSIOLINGUISTIK DAN PENGAJARAN BAHASA
P. 200
Bahasa dan Kesantunan 189
laki sebab laki-laki cenderung terbatas dalam berkomunikasi untuk
meminta diskon harga untuk suatu produk tertentu.
Fenomena tersebut di atas dijelaskan oleh Ohoiwutun (2007)
bahwa bahasa hadir dan berkembang bersama masyarakat
penuturnya. Di dalam perkembangannya tersebut, bahasa selalu
mengalami variasi pemakaian. Variasi bahasa merupakan suatu
wujud perubahan atau perbedaan dari berbagai manifestasi
kebahasaan, namun tidak bertentangan dengan kaidah
kebahasaan. Pendapat tersebut dikuatkan oleh Sumarsono bahwa
keragaman bahasa berdasarkan jenis kelamin timbul karena
bahasa sebagai gejala sosial erat hubungannnya dengan sikap
sosial. Secara sosial pria dan wanita berbeda karena masyarakat
menentukan peranan sosial yang berbeda untuk mereka, dan
masyarakat mengharapkan pola tingkah laku yang berbeda.
Bahasa hanyalah pencerminan kenyataan sosial ini. Tutur wanita
tidak hanya berbeda, melainkan juga lebih “benar”. Semakin lebar
dan semakin kaku perbedaan antara peran sosial pria dan peran
sosial wanita, maka semakin lebar dan semakin kaku pula
kecenderungan perbedaan bahasa yang ada.
Sebagai pengantar dapat diartikan secara sederhana bahwa
bahasa gender merupakan variasi bahasa yang terkait dengan
jenis kelamin, dalam hal ini pria atau wanita. Misalnya, variasi
bahasa yang digunakan oleh ibu-ibu berbeda dengan variasi
bahasa yang digunakan oleh bapak-bapak. Adapun bahasa
berdasarkan usia yaitu variasi bahasa yang digunakan berdasarkan
tingkat usia. Misalnya variasi bahasa anak-anak akan berbeda
dengan variasi remaja atau orang dewasa. Bertolak penjelasan di
atas, maka penulisan makalah ini bertujuan untuk memberi
penjelasan tentang bahasa gender dan usia.
Perbedaan gender
Apabila kita belajar Sosiolinguistik, pasti kita akan
mempelajari bahwa ternyata ada perbedaan di dalam penggunaan
tata bahasa, kosakata, dan bagaimana penggunaan bahasa antara
laki-laki dan perempuan. Apakah perbedaannya? Apakah ada
hubungannya antara jenis kelamin dengan sikap di dalam
berbahasa? Di bawah ini akan dideskripsikan perbedaan gender
„jenis kelamin‟ ternyata sangat berpengaruh terhadap bentuk
tuturan, pilihan-pilihan kata dan cara /gaya berbicara sangat
berpengaruh ketika seseorang itu bertutur kata.
Perbedaan jenis kelamin merupakan kenyataan yang tidak
bisa dihindari, dan setiap orang memandangnya atau memberikan
persepsi yang berbeda-beda. Aspek pembeda kebahasaan yang