Page 65 - BUKU SOSIOLINGUISTIK DAN PENGAJARAN BAHASA
P. 65

54                                                                 BAB 3

               hanya ditentukan oleh faktor-faktor linguistik, tetapi juga oleh faktor-
               faktor nonlinguistik. Faktor-faktor nonlinguistik yang mempengaruhi
               pemakaian bahasa seperti di bawah ini.
                  1) Faktor-faktor  sosial:  status  sosial,  tingkat  pendidikan,  umur,
                     tingkat ekonomi, jenis kelamin, dan sebagainya.
                  2) Faktor-faktor situasional: siapa berbicara dengan bahasa apa,
                     kepada siapa, kapan, di mana, dan mengenai masalah apa.
                     Karena faktor - faktor di atas, maka timbul keanekaragaman
               bahasa  yang  dimiliki  oleh  seluruh  umat  manusia,  atau  biasa  kita
               sebut  sebagai  variasi  bahasa.  Variasi  Bahasa  disebabkan  oleh
               adanya  kegiatan  interaksi  sosial  yang  dilakukan  oleh  masyarakat
               atau  kelompok  yang  sangat  beragam  dan  dikarenakan  oleh  para
               penuturnya yang heterogen. Dalam hal variasi bahasa ini, ada dua
               pandangan,  pertama,  variasi  itu  dilihat  sebagai  akibat  adanya
               keragaman  sosial  penutur  bahasa  itu  dan  keragaman  fungsi
               bahasa  itu.   Jadi,  variasi  bahasa  itu  terjadi  sebagai  akibat  dari
               adanya  keragaman  sosial  dan  keragaman  fungsi  bahasa.  Kedua,
               variasi  bahasa  itu  sudah  ada  untuk  memenuhi  fungsinya  sebagai
               alat  interaksi  dalam  kegiatan  masyarakat  yang  beraneka  ragam.
               Kedua pandangan ini dapat saja diterima ataupun ditolak. Hal yang
               jelas  bahwa  variasi  bahasa  itu  dapat  diklasifikasikan  berdasarkan
               adanya keragaman sosial dan fungsi kegiatan di dalam masyarakat
               sosial.
                     Bab  ini  bertujuan  untuk  membahas  tentang  Sosiolinguistik
               yang  berkaitan  dengan  pemahaman  suatu  bahasa  dan  berbagai
               ragam  tentang  variasi  bahasa.  Terjadinya  keragaman  atau
               kevariasian  bahasa  ini  bukan  hanya  disebabkan  oleh  para
               penuturnya  yang  tidak  homogen,  tetapi  juga  karena  kegiatan
               interaksi sosial yang mereka lakukan tentu sangat beragam. Setiap
               kegiatan  memerlukan  atau  menyebabkan  terjadinya  keragaman
               bahasa  itu.  Keragaman  ini  akan  semakin  bertambah  jika  bahasa
               tersebut digunakan oleh penutur yang sangat banyak, serta dalam
               wilayah  yang  sangat  luas.  Sosiolinguistik  adalah  salah  satu
               subdisiplin  ilmu  linguistik  yang  mengkaji  hal  ini  dan  mempelajari
               segala  hal  yang  berhubungan  dengan  bahasa  yang  digunakan
               seseorang  dalam  menjalin  hubungan  sosial  dan  kehidupan
               bermasyarakat.

               Pemahaman bahasa
                     Bahasa  merupakan  media  komunikasi  dan  interaksi  antar
               anggota  masyarakat.  Ketika  dua  atau  lebih  orang  berkomunikasi
               satu  sama  lain,  kita  dapat  mengatakan  bahwa  sistem  komunikasi
               yang  mereka  gunakan  adalah  kode.  Dari  sebagian  besar  kasus
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70