Page 105 - KAWASAN PENILITIAN DALAM PENDIDIKAN BAHASA
P. 105

Bahan Ajar dan Pengembangan                                                      95


                     material)  dengan  beberapa  cara  seperti  (1)  memodifikasi  isi,  (2)

                     menambahakan  atau  mengurangi,  (3)  menyusun  kembali  isi,  (4)
                     menghilangkan  bagian  tertentu,  (5)  memodifikasi  tugas,  dan  (6)
                     mengembangkan  tugas  yang  ada.  Selain  itu,  dapat  juga  dilakukan  dengan
                     menyederhanakannya  apabila  materi  itu  terlalu  sulit  untuk  tingkat  tertentu
                     atau dengan cara meningkatkan tingkat kesulitannya apabila materi ajar itu
                     terlalu  mudah  untuk  tingkat  tertentu.  Menurut  Madsen  dan  Bowen  (dalam
                     Tomlison,  2013)  ‚the  simple  fact  of  using  a  piece  of  teaching/learning
                     materials  inevitably  means  adapting  it  to  the  particular  needs  of  a  specific
                     teaching  and  learning  scenario.‛  Penggunaan  materi  ajar  berarti
                     mengadaptasi  materi  tersebut  sesuai  dengan  kebutuhan  pengajaran  dan
                     pembelajaran.
                            Proses  adaptasi  dapat  menggunakan  baik  pendekatan  adaptasi  yang
                     berpusat  pada  guru  maupun  siswa.  Kegiatan  adaptasi  materi  ajar  dapat
                     digunakan  sebagai  kegiatan  pengembangan  kesadaran  yang  berpotensi
                     memfasilitasi  keterlibatan  peserta  didik  dan  pada  akhirnya  dapat
                     mengembangkan  kemampuan  berpikir  kiritis  peserta  didik.  Tomlison  (2013)
                     menambahkan bahwa terdapat daftar pokok untuk dijadikan sebagai bahan
                     pertimbangan  ketika  mengadaptasi  materi  ajar,  yaitu:  (1)  siswa  sebagai
                     pusatnya dan perkembangan pemikiran kritis, (2) fleksibilitas, (3) keterbukaan
                     dan pengalaman estetika, (4) relevansi, (5) universalitas, (6) masukan otentik
                     dan  tidak  otentik,  dan  (7)  topik  dan  tugas  provokatif.  Terkait  potensi  yang
                     memfasilitasi  siswa  dalam  mengadaptasi  materi  ajar,  berikut  ini  adalah  dua
                     penelitian yang dilakukan dengan cara berbeda.

                           1.  Penelitian pertama berjudul “Using Web-Based Learning Activities
                             in  the  ESL  Classroom”  (International  Journal  of  Pedagogies  and
                             Learning,  4(4),  pp.  34-43.  August  2008)  (Son,  2008).  Penelitian  ini
                             dilakukan  oleh  E.  Jeong-Bae  Son  dari  Universitas  Southern
                             Queensland,  Australia.  Son  (2008)  memersiapkan  dan  melakukan
                             penelitian  tersebut  dibantu  para  siswa  dan  guru.  Untuk  detailnya,
                             penulis  akan  membuat  daftar  hal  penting  yang  Son  lakukan  terkait
                             penelitian:
                        a.  Tujuan penelitian:
                           1) melihat  cara-cara  penggunaan  website  dalam  pembelajaran  bahasa
                             Inggris.
                           2) melaporkan  hasil  pengembangan  materi  ajar  berbasis  web  yang
                             didapat  dari  kuesioner  yang  dibagikan  terkait  sikap  siswa  dan  guru
                             akan penggunaan web sebagai sarana belajar dan materi tambahan
                             bahasa Inggris sebagai bahasa kedua.
   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110