Page 11 - KAWASAN PENILITIAN DALAM PENDIDIKAN BAHASA
P. 11
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Tujuan penyusunan
Buku kompilasi (bunga rampai) ini merupakan kumpulan hasil
penilitian mahasiswa S3 Pascasarjana UNJ angkatan 2016/2017 Kelas C yang
secara ketat diseleksi oleh tim editorial dengan memberikan Surat Pernyataan
Bebas Plagiat dari badan Penerbit. Hal ini bertujuan untuk memberi pelajaran
yang berharga tentang kredibilitas seorang peniliti dalam melakukan
penilitian di bidangnya.
Penyusunan buku kompilasi ini bertujuan untuk memberikan
gambaran yang jelas perihal kawasan penilitian dalam pendidikan bahasa.
Dengan kata lain bahwa terdapat dua perbedaan kawasan yang selama ini
menjadi tumpang tindih yakni antara kawasan penilitian bidang bahasa murni
(non-pendidikan) dan bidang pendidikan bahasa. Selain itu, buku kompilasi
ini dapat memberikan koridor yang jelas tentang tema yang hendak diteliti
oleh para pembelajar maupun pengajar bidang pendidikan bahasa.
Kawasan penilitian dalam pendidikan bahasa, secara substansi, dapat
merambah ke berbagai bidang akan tetapi fokus atau variabel penilitian serta
rumusan masalah yang diajukan hendaklah bertujuan untuk menjawab
persoalan-persoalan yang berkaitan erat dengan belajar-mengajar bahasa.
B. Penggunaan Buku Ini
Buku kompilasi ini dapat digunakan sebagai referensi bagi para
peneliti atau penulis dalam meneliti dan menyusun hasil penelitian atau karya
tulisnya bagi perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni (IPTEKS).
Hal yang terpenting adalah bahwa kehadiran buku ini dapat
memotivasi para peneliti dan penulis dalam memberikan sumbangsih ilmu
pengetahuan yang dimilikinya dalam dunia literasi secara umum dan dunia
pendidikan bahasa secara khusus. Keinginan yang besar dari tim penyusun
adalah agar IPTEKS dapat berkembang melalui hasil-hasil penelitian
humaniora dan penelitian sosial lainnya, khususnya dalam bidang pendidikan
bahasa. Perlu dipahami dan diingat bahwa dunia industri dapat mengalami
perkembangan dikarenakan oleh perkembangan positif dari nuansa sosial
dan humaniora.