Page 12 - Cooperative Learning
P. 12
2 BAB 1
dapat mengalami perkembangan dikarenakan oleh perkembangan
positif dari nuansa sosial dan humaniora.
C. Kutipan dan Penulisan Daftar Pustaka
Seperti yang telah dikatakan sebelumnya bahwa buku ini
dapat digunakan sebagai referensi bagi para peneliti dan penulis
dalam menyusun hasil penelitian dan karya tulisnya. Namun
demikian, hal yang terpenting untuk diketahui sehubungan dengan
sitasi atau kutipan dan cara penulisan daftar pustaka adalah dengan
menggunakan sistem penulisan American Psycological Association
(APA). Berikut contoh yang dapat digunakan sebagai panduan:
Kutipan:
Nasori (2016) dalam Rafli, Z. dkk (2017) mengatakan ‘...’
atau dalam bahasa Inggris,
Nasori (2016) in Rafli, Z. et al. (2017)
stated/implied/said/explained/clarified/found ‘...’
Saat mengutip langsung, anda harus mengutip utuh tanpa
mengurangi atau menambahnya dan tanpa menerjemahkannya
serta memberi pemarkah seperti tanda kutip (‘...’) atau cetak miring
(italic). Misalnya,
Nasori (2016) dalam Rafli, Z. dkk (2017) menemukan
‘penerapan pembelajaran bahasa Inggris dengan pendekatan
cooperative learning dilakukan pada pembelajaran bahasa Inggris
untuk tiga keterampilan berbahasa (listening, speaking dan writing).
Sedangkan, penerapan cooperative learning pada keterampilan
membaca (Reading) tidak ditemukan’.
Nasori (2016) dalam Rafli, Z. dkk (2017) menemukan
penerapan pembelajaran bahasa Inggris dengan pendekatan
cooperative learning dilakukan pada pembelajaran bahasa Inggris
untuk tiga keterampilan berbahasa (listening, speaking dan writing).
Sedangkan, penerapan cooperative learning pada keterampilan
membaca (Reading) tidak ditemukan.