Page 122 - KURIKULUM DIVERSIFIKASI FLIP
P. 122

sulit  untuk  dipelajari  dan  dipahami.  Kegiatan  yang  dilakukan  dalam
                menentukan suatu rencana HACCP telah dilakukan dengan baik atau belum,
                antara lain sebagai berikut.
                1)  Melakukan evaluasi mengenai sistem fasilitas HACCP berfungsi sesuai
                    dengan yang telah direncanakan.
                2)  Menentukan  pabrik  telah  didirikan  dengan  baik  atau  belum,  seluruh
                    potensi  bahaya  telah  teridentifikasi,  dan  menentukan  potensi  bahaya
                    yang ada dapat terkontrol apabila HACCP diterapkan.
                3)  Melakukan validasi ulang apabila diketahui terdapat kegagalan sistem,
                    perubahan yang signifikan terjadi pada produk, proses, dan pengemas-
                    an serta penemuan potensi bahaya baru.
                4)  Verifikasi  harus  dilakukan  secara  berkala.  Food  and  Drugs
                    Administration (FDA) menyarankan verifikasi dilakukan minimal satu kali
                    dalam satu tahun.
            g.  Membuat prosedur dokumentasi
                Seluruh sistem HACCP haruslah tercatat dengan baik. Sistem tersebut mulai
                dari penetapan HACCP, proses pelaksanaannya, serta hasil dari penerapan
                HACCP harus tercatat dalam suatu sistem yang dapat dibaca dan dimengerti
                dengan baik.

                  Pada  konteks  HACCP,  bahaya  yang  dimaksud  didefinisikan  sebagai
            agensia biologi, kimia, dan fisik yang dapat mengakibatkan penyakit atau cedera
            apabila  tidak  dilakukan  prosedur  kontrol  yang  baik.  Sangat  luas  sekali
            cakupannya apabila membahas potensi bahaya pada industri perikanan. Industri
            perikanan yang berdiri memiliki banyak variasi pada bahan bakunya. Bahan baku
            yang  digunakan  dapat  bervariasi  berdasarkan  spesies  (ikan,  udang,  kepiting,
            kerang-kerangan,  cumi),  lingkungan  hidupnya,  cara  penang-  kapan,  cara
            penanganan,  serta  cara  persiapannya.  Oleh  karena  itu,  sangat  penting  untuk
            mengetahui  potensi  bahaya  alami  dari  masing-masing  bahan  baku  yang
            digunakan.  Untuk  menyederhanakan  permasalahan  yang  ada,  Food  and  Drug
            Administration   (FDA)  Amerika  telah  menerbitkan  buku  panduan  dalam
            mendeteksi potensi bahaya dari produk perikanan atau seafood.
            a.  Potensi bahaya berkaitan dengan spesies
                Panduan yang diberikan oleh FDA membagi spesies ke dalam dua kelompok
                besar,  yaitu  bertulang  punggung  dan  tidak  bertulang  punggung.  Beberapa



                                                                           131
   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127