Page 19 - E MODUL LEMBAGA KEUNGAN SYARIAH - NADYA MEYLANI HOTMAIDA SIBARANI - 1834021315
P. 19

 BAB II


               PENGERTIAN KONSEP RIBA, KARAKTERISTIK RIBA, JENIS RIBA



                    KONSEP RIBA

                         Pada zaman dahulu kegiatan berdagang atau kepemilikan barang dilakukan dengan

                    cara barter. Kini uang tunai, kartu kredit dan uang elektronik menjadi alat pembayaran

                    umum. Alat pembayaran tersebut harus hati-hati penggunaannya agar tidak terjerumus
                    riba.  Karena,  segala  macam  transaksi  riba  adalah  haram  hukumnya  berdasarkan  Al-

                    Qur‟an,  Al-Hadits  dan  ijma‟  (kesepakatan  ulama).  Dengan  demikian,  penting  kiranya
                    kita mengenali transaksi riba dalam jual beli.

                         Allah SWT menurunkan surat Al-Baqarah ayat 275-279 yang tertulis secara tegas

                    dan jelas bahwa riba adalah haram. Allah melarang riba secara mutlak dan keseluruhan,
                    meskipun jumlahnya sedikit. Dalam ayat tersebut, Allah dan Rasul-Nya akan memerangi

                    mereka yang dengan jelas melakukan riba. Orang yang mengambil riba adalah penghuni-
                    penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. Allah memusnahkan riba dan menyuburkan

                    sedekah.  Ayat  tersebut  merupakan  sedikit  dari  banyak  ayat  dalam  Al-Qur‟an  yang
                    melarang keras praktek riba.

                         Lalu,  bagaimana  dengan  sistem  pembayaran  secara  kredit  atau  pinjaman  bank?.

                    Tidak dipungkiri membeli kebutuhan primer secara kredit dapat membantu orang-orang
                    yang  belum  siap  membayar  penuh.  Hukum  agama  hendaknya  memudahkan  sehingga

                    kini banyak kajian ulama yang didasari alasan rasional memperbolehkannya. Walaupun
                    terdapat dua harga berbeda kontan dan cicilan, selama perjanjian disepakati dengan adil

                    maka hukumnya adalah bukan riba.

                         Riba secara bahasa bermakna; ziyadah (tambahan). Dalam pengertian lain, secara
                    linguistik  riba  juga  berarti  tumbuh  dan  membesar.  Menurut  istilah  teknis,  riba  berarti

                    pengambilan tambahan dari harta pokok atau modal secara batil. Kata riba juga berarti ;
                    bertumbuh menambah atau berlebih. Al-riba atau ar-rima makna asalnya ialah tambah

                    tumbuh dan subur. Adapun pengertian tambah dalam konteks riba adalah tambahan uang

                    atas modal yang diperoleh dengan cara yang tidak dibenarkan syara‟, apakah tambahan
                    itu  berjumlah  sedikit  maupun  berjumlah  banyak  seperti  yang  disyaratkan  dalam  Al-

                    Qur‟an.  Riba  sering  diterjemahkan  orang  dalam  bahasa  inggris  sebagai  “usury”  yang
                    artinya “the act of lending money at an exorbitant or illegal rate of interest”  sementara
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24