Page 16 - E MODUL LEMBAGA KEUNGAN SYARIAH - NADYA MEYLANI HOTMAIDA SIBARANI - 1834021315
P. 16

mendapat  keberuntungan .( QS. Almaidah  ayat 90).  Sedangkan masalah ganja

                           ataupunsabu-sabu tidak dijelaskan didalam Al-Qur‟an.


                        E.  Qiyas
                           Qiyas  adalah  menyamakan  hal  yang  hukumnya  tidak  terdapat  ketentuannya

                           dalam  al-Qur‟an  dan  sunah  rasul  dengan  hal  yang  hukumnya  terdapat
                           ketentuannya dalam al-Qur‟an dan sunnah rasulkarena adanya persamaan „illat

                                      11
                           hukumnya.
                           Misalnya , QS. Al-Maidah:90 melarang minum khamr (yang dibuat dari anggur.
                           „illat  (alasan  yang  melatar  belakangi)  hukum  tersebut  adalah  karena  minuman

                           tersebut memabukkan. Oleh sebab itu segala minuman yang memabukkan yang

                           bukan  dibuat  dari  anggur,  misalnya  tuak  yang  dibuat  dari  bunga  enau  dan
                           sebagainya, dapat diqiyaskan dengan khamr sebagai haram hukumnya. Contoh

                           lain adalah dalam al-Qur‟an diharamkan riba adalah karena didalamnya tersirat
                           unsur  eksploitasi(dzulm).  Bunga  bank  dalam  banyak  hal  terkandung  unsur

                           eksploitasi. Oleh karena itu bunga bank termasuk haram.



                    PERBANDINGAN EKONOMI ISLAM DAN EKONOMI KONVENSIONAL


                    Selanjutnya kita akan membahas mengenai perbedaan umum antara ekonomi Islam dan

                    Konvensional yang dapat diterangkan dalam tabel berikut:


                    Ilmu Ekonomi Islam                           Ilmu Ekonomi Konvensional
                    Manusia sosial namun religious               Manusia sosial

                    Menangani  masalah  dengan  menentukan  Menangani           masalah     sesuai   dengan

                    prioritas                                    keinginan individu
                    Pilihan  alternative  kebutuhan  dituntun  Pilihan  alternative  kebutuhan  dituntun  oleh

                    dengan nilai Islam                           kepentingan individu/egois

                    Sistem pertukaran dituntun oleh etika Islami  Pertukaran dituntun oleh kekuatan pasar






               11
                 Amad Azhar Basyir, asas-asas Hukum Muamalat (Hukum Perdata Islam) (Yogyakarta: UH Press, 1982), hlm.4
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21